TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dua ruas jalan tol yang melintasi Provinsi Riau menjadi salah satu penyumbang utama lonjakan arus kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026).
Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) dan Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar mencatat peningkatan trafik yang signifikan seiring meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang Hari Raya Natal.
Berdasarkan data PT Hutama Karya (Persero) hingga Selasa (24/12/2025), Tol Pekanbaru-Dumai dilintasi 18.636 kendaraan atau meningkat 41,79 persen dibandingkan trafik normal.
Sementara itu, lonjakan lebih tajam terjadi di Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar.
Baca juga: 18.636 Kendaraan Lintasi Tol Pekanbaru-Dumai, Arus Kendaraan Meningkat Jelang Libur Nataru
Ruas yang menghubungkan Pekanbaru dengan wilayah Kampar tersebut mencatat 8.147 kendaraan per hari, melonjak hingga 100,37 persen dibandingkan kondisi normal.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, mengatakan tingginya trafik di dua ruas tol Riau menunjukkan peran strategis Riau sebagai simpul pergerakan masyarakat di Sumatera bagian tengah.
“Ruas tol di Riau, khususnya Pekanbaru-Dumai dan Pekanbaru-XIII Koto Kampar, menjadi jalur penting selama periode Nataru. Kenaikan trafik ini mencerminkan meningkatnya aktivitas perjalanan masyarakat, baik untuk mudik, wisata, maupun kunjungan keluarga,” ujar Mardiansyah, Kamis (25/12/2025).
Secara keseluruhan, Hutama Karya mencatat total trafik harian di ruas JTTS yang telah beroperasi mencapai 138.213 kendaraan.
Angka ini meningkat 49,63 persen dibandingkan trafik normal, seiring meningkatnya mobilitas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Selain dua ruas tol di Riau, lonjakan juga terjadi di sejumlah ruas strategis lainnya. Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka) dilintasi 17.133 kendaraan atau naik 32,40 persen.
Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih mencatat 18.595 kendaraan atau meningkat 49,09 persen.
Tol Betung-Tempino-Jambi (Bayung Lencir-Tempino) bahkan mengalami lonjakan hampir dua kali lipat dengan 8.871 kendaraan atau naik 97,18 persen.
Sementara Tol Indrapura-Kisaran mencatat 13.293 kendaraan atau meningkat 66,93 persen.
Untuk ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat tercatat 31.679 kendaraan atau naik 27,53 persen.
Tol Binjai-Pangkalan Brandan dilintasi 13.594 kendaraan atau meningkat 75,05 persen.
Sedangkan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2-6 mencatat 5.764 kendaraan atau melonjak 99,52 persen.
Hutama Karya juga mencatat kepadatan pada ruas tol yang dioperasikan secara fungsional selama periode Nataru.
Pada 24 Desember 2025, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Seulimeum-Padang Tiji) dilintasi 1.665 kendaraan.
Sementara Tol Palembang-Betung (Kramasan-Pangkalan Balai) mencatat trafik 3.116 kendaraan.
Menurut Mardiansyah, seluruh data trafik ini menjadi dasar perusahaan untuk memastikan kesiapan layanan di lapangan.
“Kami memastikan seluruh petugas siaga, sarana pendukung berfungsi optimal, serta koordinasi dengan pihak terkait berjalan baik agar perjalanan masyarakat tetap aman dan nyaman,” ujarnya.
Di tengah meningkatnya arus kendaraan, Hutama Karya mengimbau pengguna jalan tol untuk selalu mengutamakan keselamatan.
Masyarakat diminta memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, memastikan fisik pengemudi tetap prima, serta beristirahat jika merasa lelah atau mengantuk.
“Pastikan juga kartu uang elektronik dalam kondisi baik dan saldo mencukupi sebelum memasuki jalan tol. Dengan keselamatan sebagai prioritas, kita bisa sampai tujuan dengan selamat dan menikmati konektivitas Sumatera yang semakin baik,” kata Mardiansyah.
Informasi terkini seputar kondisi trafik dan layanan JTTS selama periode Nataru dapat dipantau melalui akun resmi media sosial @hutamakaryatollroad serta aplikasi HK Toll Apps yang menyediakan pembaruan lalu lintas secara real-time. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
