TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue/SAR) terhadap seorang nelayan yang dilaporkan hilang di Perairan Tobaku, Kabupaten Kolaka Utara, resmi ditutup, Kamis (25/12/2025).

Korban ditemukan dalam kondisi selamat setelah sempat terombang-ambing akibat kerusakan mesin.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin AS mengatakan korban bernama Makmur (51) ditemukan oleh tim gabungan pada pukul 16.06 Wita.

Lokasi Penemuan dan Evakuasi

Korban ditemukan di wilayah Perairan Palopo, sekitar 28 mil laut (Nautical Mile) arah barat laut dari lokasi awal dilaporkannya kejadian (Last Known Position).

Baca juga: Hasil Pencarian Nelayan Hilang usai Kapal Ditabrak Tongkang di Muna Nihil, Tim SAR Lanjutkan Besok

"Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan selamat," ujar Amiruddin melalui keterangan tertulisnya.

Selanjutnya, tim mengevakuasi korban dengan menarik longboat miliknya menuju Pantai Kaluku-luku, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula, pada Rabu (24/12) sore saat Makmur pergi memancing seorang diri.

Pada Kamis (25/12/2025), pukul 07.00 Wita, ia sempat menghubungi keluarganya untuk mengabarkan bahwa mesin kapalnya mati dan mulai hanyut.

Baca juga: BREAKING NEWS Ditabrak Kapal Tongkang 2 Nelayan Hilang di Perairan Tampo-Pulau Renda Muna Sultra

Keluarga yang sempat melakukan pencarian mandiri dengan hasil nihil kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas pada pukul 14.55 Wita.

Tim Pos SAR Kolaka langsung dikerahkan dan berhasil menemukan korban kurang dari dua jam setelah operasi dimulai.

Kolaka Utara ke Kendari, ibu kota provinsi dengan julukan Bumi Anoa ini sekira 5 jam perjalanan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)