Tak Hanya Huntara, Karang Taruna Bersama Relawan Sediakan 10 Hunsela di Kapalo Koto Padang
December 25, 2025 09:27 PM

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Karang Taruna Kapalo Koto, relawan dan NGO membangun hunian sehat dan layak (hunsela) untuk korban terdampak banjir bandang di Kampung Talang, Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

Hunsela ini berupa rumah pribadi yang disediakan tanahnya oleh kaum Suku Tanjung di Kampung Talang.

Diketahui, lokasi hunsela berada di Kampung Talang, Koto Tuo, Kelurahan Kapalo Koto, sebelum jembatan kawasan Batu Busuk.

Lokasi tepatnya berada setelah SMPN 44 Padang, beberapa meter ke depan terdapat jalan kecil beraspal.

Menghabiskan waktu sekira 3 menit, telah sampai di lokasi. Hunsela berdiri di sebelah kiri jalan, berdekatan dengan huntara.

Baca juga: Rincian Kerugian Banjir Bandang Padang: Infrastruktur Rp 830 Miliar, Rumah Warga Rp 350 Miliar

PEMBANGUNAN HUNSELA PADANG: Penampakan bangunan hunian sehat dan layak (hunsela) di Kampung Talang, Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Kamis (25/12/2025). Ketua Karang Taruna Kapalo Koto, Muhammad Ilhan sebut pembangunan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025 sebanyak 10 unit.
PEMBANGUNAN HUNSELA PADANG: Penampakan bangunan hunian sehat dan layak (hunsela) di Kampung Talang, Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Kamis (25/12/2025). Ketua Karang Taruna Kapalo Koto, Muhammad Ilhan sebut pembangunan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025 sebanyak 10 unit. (Padang.tribunnews.com/TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Kurang lebih sekitar 50 meter dari bangunan huntara dengan hunsela.

Ketua Karang Taruna Kapalo Koto, Muhammad Ilham mengatakan pembangunan hunsela sudah berlangsung selama lima hari.

"Pembangunan hunsela kita mulai pada tanggal 21 Desember 2025 lalu," ungkapnya saat ditemui di Kampung Tanjung, Kelurahan Kapalo Koto, Kamis (25/12/2025).

Ia menjelaskan, nantinya hunsela bakal dibangun sebanyak 10 unit untuk masyarakat yang terdampak banjir bandang. Dengan ukuran panjang 7 meter serta memiliki lebar 3,6 meter.

"Total 10 unit, nantinya masyarakat yang menetap di huntara bakal menghuni hunsela ini," pungkasnya.

Baca juga: Penyumbang Wisman Terbanyak, 5.879 Wisatawan Malaysia Kunjungi Sumbar Oktober 2025

"Kurang lebih sebanyak 10 kartu keluarga yang akan menetap di hunsela," sambung Ilham.

Hunsela kata Ilham, ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025 dan langsung dihuni oleh warga.

"Kita menargetkan 10 unit hunsela rampung di akhir tahun ini. Sekarang sudah berdiri sebanyak 4 unit," pungkasnya.

Sedangkan untuk anggaran pembangunan hunsela, berkisar kurang lebih Rp15 juta untuk satu unit.

"Satu unit menghabiskan Rp15 juta dan Rp2 juta untuk biaya tukang. Selebihnya dibantu oleh relawan," tuturnya.

Baca juga: Menanti Uluran "Tangan Besi" di Tengah Ancaman Banjir Kuranji Kota Padang

"Tukangnya dari warga dan pekerjannya dibantu oleh relawan," sebutnya.

Dana pembangunan hunsela juga dibantu oleh IKA Unand, ITB dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

"Selain itu juga dibantu oleh para donatur," tambahnya.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.