TRIBUNMANADO.CO.ID - Lagu pop Manado berjudul Jangan Bilang So Saki dipopulerkan oleh Hendri Rotinsulu.
Lagu ini diciptakan oleh Ferry Pangalila.
Jangan Bilang So Saki jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia adalah, Jangan Bilang Sudah Sakit.
Sebelum melanjutkan ke terjemahan lengkap lirik lagu Jangan Bilang So Saki, ada baiknya mengetahui sedikit informasi mengenai bahasa yang digunakan.
Bahasa Manado dalam sejarahnya bermula dari Bahasa Melayu Pasar.
Di era kolonialisme, sekitar abad ke-16 atau lebih awal lagi, Bahasa Melayu memang telah menjadi bahasa penghubung (lingua franca) di seluruh wilayah Nusantara.
Orang-orang Eropa dan penduduk pribumi Nusantara berkomunikasi satu sama lain menggunakan bahasa Melayu ini.
Di semenanjung utara Pulau Sulawesi (sekarang Provinsi Sulawesi Utara), Bahasa Melayu Pasar ini kemudian berevolusi seiring berjalannya waktu dan menjadi bahasa tersendiri yang sudah cukup berbeda dengan Bahasa Melayu asalnya, yang saat ini kita kenal sebagai Bahasa Manado.
Hal ini terjadi karena banyaknya kosakata yang terakumulasi ke dalam bahasa ini.
Bahasa Manado menyerap kata-kata dari bahasa penduduk lokal Sulawesi Utara seperti Suku Minahasa, Sangir, dan Mongondow, ditambah kosakata dari bahasa-bahasa bangsa Eropa yang pernah eksis di wilayah ini seperti Portugis, Spanyol, dan Belanda.
Kini, Bahasa Manado adalah bahasa utama yang digunakan sehari-hari oleh orang-orang di Sulawesi Utara.
JANGAN BILANG SAKI
Jangang…Jangang bilang bilang so saki
(Jangan. Jangan bilang-bilang sudah sakit)
So itu saki tu bekeng sadap for ngana
(Sakit itulah yang bikin dikau sadar)
Jangang Nyanda usah mo basa basi
(Jangan, tidak usah pakai basa basi)
Ngana so basah deng aer mata buaya
(Dikau sudah basah dengan air mata buaya)
Ngana pe kira kita pe mata so buta
(Dikau kira mataku ini sudah buta)
Da lia ngana baku ciong deng orang laeng
(Melihat dikau berciuman dengan orang lain)
Deng ngana kira ta pe talinga so pongoh
(Kamu mengira telinga saya sudah tuli)
Ngoni pe nafas bekeng Bangka ta pe dada
(Nafas kalian bikin bengkak dadaku)
Reff***
Biar jo sayang
(Biarkanlah sayang)
Dunia ini so ngoni punya sayang
(Dunia ini sudah punya kalian)
Ta so nyanda ada dendam di hati
(Aku sudah tidak ada dendam di hati)
Aer mata so malas mo malele
(Air mata sudah malas jatuh)
Biar jo sayang
(Biarlah sayang)
Ta so nyanda ada handel deng cinta
(Aku sudah tidak ada keberuntungan dengan cinta)
Manusia mengirai ngirai jalannya
(Manusia hanya mengira-ngira jalannya)
Opo empung yang menentukan ….
(Tuhan yang maha esalah yang menentukan)
Beck***
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini