Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Hari kedua pasca perayaan Natal 2025, situasi keamanan dan pelaksanaan ibadah di wilayah Maluku, khususnya Kota Ambon, terpantau aman dan berjalan lancar.
Umat Kristiani dapat menjalankan rangkaian ibadah Natal dengan khusyuk dan penuh khidmat tanpa gangguan berarti.
Perayaan Natal yang dimulai sejak Rabu malam berlangsung dalam suasana tertib berkat sinergi pengamanan aparat kepolisian, TNI, serta dukungan masyarakat.
Kondisi ini menjadi indikator positif keberhasilan pengamanan dalam Operasi Lilin Salawaku 2025.
Kasatgas Bantuan Operasi (Banops) Operasi Lilin Salawaku 2025, AKBP Hendra Y. P. Haurissa, menyampaikan hal tersebut saat memimpin apel gabungan di Lapangan Letkol Pol (Purn) Chr. Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Jumat (26/12/2025).
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh personel atas dedikasi dan kerja keras selama pelaksanaan Operasi Lilin Salawaku 2025 hingga H+2 Natal,” ujar AKBP Hendra.
Baca juga: Pembakaran Tumpukan Sampah Menyisakan Polusi di Kawasan Ina Marina Kota Masohi
Baca juga: Jadwal KRL Jogja - Solo untuk 27 - 28 Desember 2025: Tarif Murah Akses Mudah!
Ia menegaskan, hingga saat ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Maluku masih berada dalam kondisi aman dan terkendali.
Seluruh rangkaian ibadah Natal dapat dilaksanakan masyarakat dengan nyaman dan tanpa rasa khawatir.
“Selama perayaan Natal, masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman,” ungkapnya.
Meski situasi terpantau kondusif, AKBP Hendra menekankan agar seluruh personel tidak lengah.
Menjelang perayaan Tahun Baru 2026, ia menginstruksikan peningkatan kewaspadaan melalui patroli rutin dan pengamanan berkelanjutan, terutama di titik-titik keramaian dan lokasi rawan gangguan kamtibmas.
“Terus tingkatkan kewaspadaan, laksanakan patroli pengamanan secara konsisten agar situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif hingga memasuki pergantian tahun 2026,” tegasnya.
Operasi Lilin Salawaku 2025 sendiri akan terus digelar hingga awal Januari mendatang, dengan fokus pengamanan pada arus mobilitas masyarakat, perayaan malam tahun baru, serta pencegahan potensi gangguan keamanan di wilayah Maluku.