Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Performa Arema FC pasca jeda libur kompetisi awal Desember 2025 kemarin terdampak dengan absennya sang bomber Dalberto.
Tanpa kehadiran striker andalan mereka, lini depan Arema FC dinilai belum tampil tajam.
Terbukti dari pertandingan menghadapi Madura United di kompetisi BRI Super League 2025/2026 pada Selasa (23/12/2025), Arema FC ditahan imbang 2-2.
Dua gol tersebut juga dicetak oleh Iksan Lestaluhu, yang notabene merupakan pemain yang berposisi sebagai bek kiri.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, mengakui timnya memang merasakan perbedaan ketika Dalberto belum bisa bergabung bersama skuad.
Pemain asal Brazil tersebut hingga kini masih tertahan di negaranya akibat proses pengurusan visa keluarga yang belum rampung.
"Memang, Dalberto itu perannya cukup besar bagi tim ini untuk lini depan, terutama untuk penyelesaian akhir," ucapnya, Jumat (26/12/2025).
Menurutnya, Dalberto bukan hanya berperan sebagai pencetak gol, tetapi juga menjadi tumpuan permainan Arema FC dalam membangun serangan.
Ketidakhadirannya membuat variasi serangan Singo Edan menjadi lebih terbatas.
Selama ini, Dalberto juga dikenal sebagai penyerang yang lebih suka menjemput bola dari pada menunggu di depan gawang lawan.
Baca juga: Iksan Lestaluhu Cetak Gol Perdana Berbuah Brace, Selamatkan Arema FC dari Kekalahan
Penetrasinya di atas lapangan cukup merepotkan barisan lini pertahanan lawan.
"Dalberto ini bukan cuma finisher, tapi juga bisa membuka ruang dan jadi target man," ujarnya.
"Jadi ketika dia belum ada, tentu ada pengaruh ke performa tim," jelasnya.
Manajemen Arema FC berharap Dalberto bisa segera menyusul ke Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat.
Kehadirannya dinilai penting untuk mendongkrak kembali ketajaman lini depan Arema FC di tengah ketatnya persaingan kompetisi musim ini.
"Saat ini kami terus memantau prosesnya. Begitu visanya beres, Dalberto langsung bergabung lagi dengan tim," ujarnya.
Belum hadirnya Dalberto membuat Arema FC menggunakan sisa pemain yang ada di lini depan.
Saat menghadapi Madura United kemarin, Dedik Setiawan dipercaya sebagai target man di depan.
Ia ditopang oleh Valdeci dan Salim Akbar Tuharea dari sisi sayap.
Lalu Dendi Santoso dan M Rafli yang juga mendapatkan kesempatan main di lini depan pada babak kedua.
Asisten Pelatih Arema FC, Andre Caldas percaya dengan kemampuan para pemain di tim Arema FC.
Ia juga berharap, beberapa pemain yang absen di laga sebelumnya bisa segera tampil untuk membantu Singo Edan berlaga.
"Sebenarnya kami memiliki lebih banyak pilihan pemain. Tapi ada pemain kami yang harus absen sehingga tidak semuanya komplet," ujarnya.
"Saya ingin semuanya (pemain) bisa kembali lagi untuk membantu tim ini (Arema FC) bisa menuju ke atas," tandasnya.