Banjir Bandang Aceh Tenggara Rusak Puluhan Fasilitas Umum, Ribuan Warga Terdampak
December 26, 2025 04:22 PM

Laporan Wartawan Tribun Gayo  Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TribunGayo.com, KUTACANE - Bencana hidrometeorologi berupa banjir bandang yang melanda Kabupaten Aceh Tenggara menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas umum, rumah warga, serta lahan pertanian. 

Baca juga: Banjir Bandang Aceh Tenggara, Ribuan Hektare Lahan Pertanian dan Perikanan Terancam Gagal Panen

Bencana tersebut terjadi pada Kamis (27/11/2025), dengan wilayah terdampak terparah berada di Kecamatan Ketambe.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara,  Mohd Asbi mengatakan bencana tersebut berdampak pada 124 desa di 16 kecamatan di Aceh Tenggara.

Kerusakan Fasilitas Umum

Akibat banjir bandang, sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan dengan kategori rusak berat, sedang dan ringan, meliputi:

  • 18 rumah ibadah (masjid dan mushola)
  • 31 sekolah
  • 9 pesantren
  • 1 Puskesmas 

Hal tersebut diungkapkan oleh Mohd Asbi kepada TribunGayo.com pada Jumat (26/12/2025). 

Infrastruktur Rusak di Puluhan Titik

Selain fasilitas umum, banjir bandang juga merusak infrastruktur utama, seperti:

  • Jalan putus 12 titik
  • Jembatan rusak 18 titik
  • Saluran irigasi rusak 6 titik
  • Pengamanan tanggul di Sungai Alas dan Sungai Lawe Bulan rusak 38 titik
  • Sarana air bersih atau sanitasi rusak 19 titik

Ribuan Rumah Warga Rusak

Kerusakan rumah warga juga dilaporkan cukup banyak, dengan rincian:

  • Rumah rusak berat: 403 unit
  • Rumah rusak sedang: 393 unit
  • Rumah rusak ringan: 1.398 unit

Wilayah yang paling terdampak berada di Kecamatan Leuser, dengan jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan: 

  • Desa Bener Bepapah: 17 unit rumah rusak berat dan 40 unit rusak ringan
  • Desa Lawe Penanggalan: 52 unit rumah rusak berat dan 14 unit rusak ringan
  • Desa Jati Sara: 9 unit rumah rusak berat, 6 unit rusak sedang dan 6 unit rusak ringan
  • Desa Jambur Laklak: 53 unit rumah rusak berat dan 41 unit rusak ringan
  • Desa Leuser: 37 unit rumah rusak berat dan 83 unit rusak ringan
  • Desa Ketambe: 77 unit rumah rusak berat dan 6 unit rusak ringan
  • Desa Kati Maju: 3 unit rumah rusak berat
  • Desa Penungkunen: 8 unit rumah rusak berat, 33 unit rusak sedang dan 17 unit rusak ringan
  • Desa Aunan: 8 unit rumah rusak berat dan 29 unit rusak ringan

Lahan Pertanian dan Perikanan Terancam Gagal Panen

Mohd Asbi menambahkan, banjir bandang juga mengancam lahan pertanian dan perikanan. 

Ribuan hektare lahan terancam gagal panen, dengan rincian:

  • Lahan jagung: 610,5 hektare
  • Lahan padi: 365,5 hektare
  • Lahan cabai: 9,9 hektare
  • Lahan sayur-sayuran: 25,59 hektare
  • Lahan perikanan air tawar: 50,2 hektare

Korban Jiwa dan Penduduk Terdampak

Sementara itu, adapun korban meninggal dunia akibat bencana ini berjumlah 15 orang.

Dari jumlah tersebut, dua korban belum teridentifikasi (Mr X), dua jenazah dari kuburan dilaporkan hanyut, dan satu orang hingga kini masih dalam pencarian.

Secara keseluruhan, banjir bandang berdampak pada 124 desa di 16 kecamatan, dengan jumlah korban terdampak sebanyak 6.613 Kepala Keluarga (KK) atau 14.613 jiwa.

Baca juga: Banjir Bandang Aceh Tenggara Rusak Infrastruktur dan Ribuan Rumah Warga, Berikut Rinciannya

Ratusan KK Mengungsi

Korban pengungsian yang berasal dari Kecamatan Ketambe, Kecamatan Darul Hasanah dan Kecamatan Badar, sebanyak 465 KK atau 1.699 jiwa yang tersebar di 20 desa.

Di Kecamatan Ketambe, pengungsi berjumlah 408 KK atau 1.486 jiwa, dengan rincian:

  • Desa Bener Bepapah 17 KK
  • Desa Leuser 37 KK
  • Desa Jambur Laklak 53 KK
  • Desa Lawe Penanggalan 51 KK
  • Desa Jati Sara 9 KK
  • Desa Bukit Baru 45 KK
  • Desa Ketambe 77 KK
  • Desa Simpur Jaya 70 KK
  • Desa Kati Maju 3 KK
  • Desa Penungkunen 25 KK
  • Desa Aunan 8 KK
  • Desa Rumah Bundar 13 KK

Berikut rincian jumlah pengungsi di Kecamatan Darul Hasanah:

  • Desa Buntul Kendawi 16 KK
  • Desa Simpang Empat Tanjung 14 KK
  • Desa Mamas 6 KK
  • Desa Lawe Mamas Indah 7 KK
  • Desa Mamas Baru 8 KK

Sementara jumlah pengungsi di Kecamatan Darul Badar, diantaranya:

  • Desa Natam Baru 3 KK
  • Desa Lawe Sekerah 2 KK
  • Desa Kuta Pasir 1 KK

Lokasi Pengungsian Warga

Para pengungsi saat ini tinggal di tenda pengungsian, masjid atau mushola, sekolah, balai desa dan lokasi lainnya di enam desa.

Sementara sebagain lainnnya memilih mengungsi ke rumah keluarga yang tersebar di 14 desa. 

Sebagai informasi, luas wilayah Kabupaten Aceh Tenggara mencapai 417.789 hektare atau sekitar 4.177,89 kilometer persegi (Km2), dengan jumlah penduduk sebanyak 235.589 jiwa. (*)

Baca juga: Banjir Bandang Aceh Tenggara Telan Korban Jiwa, Ribuan Warga Mengungsi dan Infrastruktur Rusak

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.