TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Arus penumpang Kereta Cepat Indonesia China Whoosh tampak padat sejak siang hari.

Suasana antrean terlihat mengular di sejumlah titik stasiun keberangkatan.

Pada Jumat (26/12/2025) siang, jumlah penumpang KCIC Whoosh tercatat mencapai 115 ribu orang menuju wilayah Jawa Barat.

Angka tersebut melonjak sekitar 30 persen dibandingkan hari biasa.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, jumlah penumpang masih berpotensi bertambah hingga malam.

"Secara kumulatif selama masa Angkutan Nataru, total tiket Whoosh yang telah terjual mencapai sekitar 210 ribu tiket," kata Eva, Jumat (26/12/2025).

Baca juga: Hendak Diedarkan Saat Nataru, 3.100 Butir Ekstasi dan 3,24 Gram Sabu Disita Polisi

Baca juga: Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Kembali Periksa Yaqut Cholil Qoumas Selasa Ini

Baca juga: Santai di Tengah Keramaian, Mahasiswa Curi Raket Padel Seharga Rp 7,7 Juta di Jaksel

Eva menjelaskan, rata rata volume penumpang harian selama periode Nataru berada di kisaran 22 hingga 24 ribu orang per hari.

Jumlah tersebut meningkat sekitar 20 hingga 30 persen dibandingkan hari normal.

Pada hari biasa, penumpang KCIC Whoosh hanya berkisar 16 hingga 18 ribu orang per hari.

Layanan Tambahan Selama Nataru

Untuk menjaga kenyamanan perjalanan, KCIC menyiapkan berbagai fasilitas tambahan.

"Untuk memastikan perjalanan penumpang tetap aman dan nyaman selama masa libur Nataru, kami menyiapkan berbagai fasilitas pendukung layanan," ujar Eva, Jumat (26/12/2025).

Seluruh stasiun Whoosh kini dilengkapi posko kesehatan, keamanan, dan pelayanan.

Petugas siaga membantu kebutuhan penumpang sejak tiba hingga naik kereta.

Nuansa libur akhir tahun juga terasa dengan ornamen Natal yang menghiasi area stasiun dan rangkaian kereta.

Selain itu, KCIC menghadirkan petugas porter di Stasiun Halim untuk membantu penanganan barang bawaan penumpang.

Ratusan Petugas Disiagakan

Secara keseluruhan, KCIC menyiagakan 530 petugas keamanan dan 688 petugas pelayanan.

Petugas tersebut tersebar di seluruh stasiun dan rangkaian kereta.

Eva menegaskan, langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional selama periode Nataru.

"Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan membeli tiket lebih awal melalui kanal resmi serta datang ke stasiun lebih awal," katanya, Jumat (26/12/2025).

KCIC berharap perjalanan menggunakan Whoosh tetap berjalan aman, nyaman, dan lancar sepanjang libur akhir tahun.