BATAM, TRIBUNBATAM.id - Gunawan Satary (56), Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Batam periode 2023-2028 meninggal dunia, Jumat (26/12/2025).
Warga Taman Mediterania Batam yang juga Tim Pengendalian Percepatan Target Pembangunan Provinsi Kepri ini, sebelumnya ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia di dalam mobil yang tengah parkir di depan Row Jalan, Tiban I, Kecamatan Sekupang, Batam, Jumat sore.
Saat itu warga curiga karena mesin mobil yang dikendarai almarhum masih menyala. Sementara mobil itu diketahui sudah terparkir di lokasi sejak siang hari, sekitar pukul 13.00 WIB.
Karena curiga, saksi LK dan FS yang merupakan penjual sate di sekitar lokasi, mendekati mobil tersebut dan melihat seorang pria yang belakangan diketahui Gunawan terbaring di dalam kendaraan.
Kejadian ini segera dilaporkan ke pihak terkait. Setelah dilakukan pengecekan oleh pihak terkait, ternyata tokoh pemuda Kepri itu sudah dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Hendri Kurniadi membenarkan ada pejabat Pemerintah Provinsi Kepri yang meninggal di kawasan Tiban, dekat Bakso Gunung.
"Informasi yang kami dengar, pejabat itu bernama Gunawan Satari," ungkap Hendri kepada TRIBUNBATAM.id, Jumat (26/12/2025) malam.
Hendri menjelaskan, Gunawan dulunya merupakan Staf Khsusus Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.
Namun, ada perubahan Surat Keputusan Gubernur Kepri, maka jabatan itu berubah menjadi Anggota Percepatan Pembangunan Pemprov Kepri. Mereka bekerja tanpa digaji oleh Pemprov Kepri.
"Selama ini almarhum melekat dengan Bapak Wakil Gubernur Provinsi Kepri. Kalau soal apa penyebab kematian beliau, saya kira bisa ditanyakan kepada pihak keluarga," ungkap Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kepri itu.
Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Ipda Riyanto sebelumnya mengatakan, dari hasil pemeriksaan, korban diketahui berinisial GS (56), warga Taman Mediterania.
"Benar, setelah dilakujan pengecekan oleh tim identifikasi Polresta Barelang, korban seorang laki-laki berinisial GS warga Taman Mediterania ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Ipda Riyanto kepada Tribun Batam, Jumat malam.
Ia memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun luka akibat senjata tajam pada tubuh almarhum.
Selain itu, seluruh barang milik korban juga masih lengkap.
"Tanda-tanda kekerasan tidak ada dan tidak ada barang yang hilang," jelasnya.
Terkait penyebab kematian, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan.
Namun, dugaan sementara korban meninggal dunia karena faktor kesehatan.
"Untuk dugaan sementara, korban meninggal karena sakit. Penyebab pastinya masih didalami," tutupnya. (Tribunbatam.id/Tom/Ucik Suwaibah)