TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Desa Pasir Panjang, Kecamatan Mempawah Timur, menyampaikan apresiasi atas dimulainya pembangunan Jalan Bardanadi yang merupakan jalur utama desa setempat.
Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mempawah pada tahun 2025.
Kepala Desa Pasir Panjang, Mohlis Supriandi atau yang akrab disapa Mohlis Saka, mengatakan bahwa pembangunan jalan tersebut saat ini dikerjakan menggunakan material Lapis Pondasi Bawah (LPB) sebagai tahap awal sebelum pengaspalan.
"Alhamdulillah, Jalan Bardanadi jalur Desa Pasir Panjang sudah dikerjakan oleh Dinas PUPR. Sementara ini dikerjakan menggunakan batu LPB sebagai pondasi dasar jalan," ujar Mohlis Saka, Jumat 26 Desember 2025.
Ia menjelaskan, LPB merupakan material konstruksi penting yang berfungsi sebagai lapisan pondasi dasar sebelum lapisan pondasi atas dan aspal, sehingga mampu memberikan dukungan struktural serta mencegah naiknya air tanah ke permukaan jalan.
"LPB ini berfungsi menyebarkan beban dan menjaga kekuatan jalan. Insyaallah berikutnya akan dilanjutkan dengan pengaspalan hotmix, dan harapan kami menggunakan hotmix jenis HRS-WC atau sejenisnya agar mutu jalan benar-benar maksimal," harapnya.
Selain Jalan Bardanadi, Mohlis Saka mengungkapkan bahwa pada tahun 2025 Desa Pasir Panjang juga menerima sejumlah pembangunan infrastruktur lainnya dari Dinas PUPR dan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan).
"Di tahun 2025 ini, di luar Jalan Bardanadi, kami juga mendapatkan banyak pembangunan. Dua jalan aspal di Jalan Vihara 12 Dusun Senambang, satu jalan lapen di RT 13/14 Jalan Baburahman, pembangunan batu susun di Dusun Senambang, satu timbunan jalan di Dusun Trajumas beserta pasangan batu susun, serta dua jalan beton di Dusun Pematang Pasir," jelasnya.
Baca juga: Cuaca Tak Bersahabat, Satgas Preventif Operasi Lilin Kapuas 2025 Polres Mempawah Sambangi Nelayan
Dengan demikian, total pembangunan infrastruktur di Desa Pasir Panjang pada tahun ini mencapai delapan proyek melalui penyedia layanan (PL) dan satu kegiatan swakelola.
"Step by step, insyaallah semuanya tuntas," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mohlis Saka juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi terhadap pembangunan di Desa Pasir Panjang.
"Terima kasih kepada Dinas PUPR bidang Cipta Karya dan Bina Marga, Perkimtan, Ibu Ermin Elviani dari Demokrat dan Bapak Arief Rinaldi dari Golkar selaku anggota DPRD Provinsi Kalbar, Bappeda, OPD lainnya, dan khususnya kepada Bupati Mempawah Ibu Hj. Erlina atas kolaborasi dan diskusi yang menghasilkan aksi nyata," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukan merupakan hasil dari proses diskusi yang konstruktif antara pemerintah dan masyarakat.
"Saya ini besar dari dunia aksi dan pergerakan massa, tapi saya selalu menimbang, apakah aksi dulu baru diskusi atau diskusi dulu baru aksi. Kalau diskusi menghasilkan opsi dan solusi, maka aksi bisa ditiadakan," tegasnya.
"Setiap orang punya pola sendiri dalam memperjuangkan aspirasi, yang penting saling respek," lanjutnya.
Mohlis Saka berharap komitmen pembangunan dapat terus berlanjut pada tahun berikutnya.
"Kami menunggu 2026 untuk kembali menuntaskan janji-janji kepada kami. Salam hormat dan damai selalu untuk Kabupaten Mempawah," tutupnya. (*)
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!