TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -DPD ASITA Kalimantan Barat bekerjasama dengan Tourism Malaysia  meluncurkan program promosi bertajuk "MYES 2025 Packages for West Kalimantan Market" untuk menarik minat wisatawan dari Kalimantan Barat yang hendak ingin berkunjung ke Malaysia, khususnya ke Kuching, Sarawak.

Adapun Paket yang ditawarkan beragam. Mulai dari Paket Wisata MYES 2025 (Pontianak-Kuching) 4 Hari 3 Malam-Kuching Tour by Damri Express Bus, termasuk akomodasi hotel bintang 4Harga mulai IDR 3.750.000/pax 3 Hari 2 Malam-Kuching Tour by Damri Express Bus, termasuk akomodasi hotel bintang 4 Harga mulai IDR 2.710.000/pax 3 Hari 2 Malam-Kuching Tour by Damri Express Bus, termasuk akomodasi hotel bintang 3 Harga mulai IDR 1.269.000/pax.

Seperti diketahui, kampanye belanja tahunan terbesar yang menawarkan potongan harga menarik, promosi eksklusif, serta berbagai acara hiburan di pusat-pusat perbelanjaan utama di seluruh Malaysia mulai 15 November 2025 hingga1 Januari 2026.

Sebagai bagian dari promosi, setiap pembelian paket melalui anggota ASITA Kalimantan Barat berkesempatan mendapatkan cashback hingga IDR 300.000. 

Penawaran ini berlaku untuk seluruh paket wisata belanja Malaysia, dengan kuota terbatas bagi 1.000 peserta pertama berdasarkan prinsip first-come, first-served.

Direktur Tourism Malaysia Jakarta, Hairi Mohd Yakzan, menyampaikan bahwa promosi ini tidak hanya menawarkan pengalaman berbelanja, tetapi juga mempererat hubungan masyarakat dikawasan Kalimantan. 

“Melalui MYES 2025 Packages, kami ingin menjadikan Kuching sebagai destinasi short getawayfavorit masyarakat Kalimantan Barat,”ujarnya. 

Selain mudah diakses melalui jalur darat, Malaysia menawarkan pengalaman berbelanja kelas dunia dengan nilai terbaik, sekaligus suasana kuliner danbudaya yang serumpun. 

Baca juga: Heri Mustamin Dorong Pembangunan Puskesmas di Tambelan Sampit dan Tanjung Hilir

Sementara itu, Ketua DPD ASITA Kalimantan Barat, Ifan Ronaldo Barus menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat promosi bersama antara industri pariwisata Indonesia dan Malaysia. 

“Kerja sama ini membuka peluang besar bagi anggota ASITA untuk menjual lebih banyakpaket wisata ke Malaysia. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Pontianak dan sekitarnya, khususnya yang mencari liburan singkat dengan nilai ekonomis serta pengalaman berbelanja yang menarik,” jelasnya.

Tourism Malaysia Malaysia Tourism Promotion Board atau Tourism Malaysia merupakan lembaga di bawah Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia (MOTAC). Tourism Malaysia secara aktif menjalankan misi utama dalam mempromosikan Malaysia sebagai destinasi wisata pilihan.

Sejak didirikan, Tourism Malaysia telah berkembang menjadi salah satu lembaga terkemuka dalam industri pariwisata internasional.

Kampanye Visit Malaysia 2026 (VM2026) yang akan datang akan menjadi perayaan terhadap keberlanjutan industri pariwisata nasional sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNSDG).

Selain itu, Tourism Malaysia juga mendukung inisiatif Segitiga Pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT) melalui pelaksanaan Visit IMT-GTYear 2023-2025, yang bertujuan mempromosikan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata terpadu. (*)

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!