Ratusan warga menghadiri doa bersama bertajuk "Satu Nusa Satu Bangsa" yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Jakarta, Jumat (26/12/2025) malam.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi sekira pukul 19.54 WIB, warga yang hadir banyak yang membawa serta anak-anak.
Beberapa warga berkumpul di ruang utama ibadah Masjid KH Hasyim Asy'ari.
Sebagian lainnya duduk menyebar di sejumlah titik di bagian dalam masjid.
Sejumlah tokoh NU yang hadir diantaranya Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Gus Miftah, dan Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau akrab disapa Gus Ipang Wahid.
Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) tampak bersiaga di sekitar kompleks Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari.
Doakan Warga Terdampak Bencana
Gus Ipul mengatakan dalam kegiatan ini akan dilakukan istighosah untuk mendoakan masyarakat yang terdampak bencana di sejumlah daerah di Tanah Air beberapa waktu terakhir.
"Untuk berdoa, istighosah untuk mendoakan saudara-saudara kita yang terkena musibah bencana di akhir tahun ini dengan harapan mudah-mudahan diberi kekuatan oleh Allah SWT sehingga cepat pulih," ucap Gus Ipul di lokasi.
Gus Ipul menyampaikan kegiatan doa bersama ini sudah direncanakan sebelum pertemuan silaturahmi di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur pada Kamis (25/12/2025) kemarin.
"Sebelumnya. Ide ini sebelum ada (pertemuan) Lirboyo," kata Gus Ipul.
Islah PBNU
Seperti diketahu para kiai sepuh dan Mustasyar NU bertemu di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, kemarin.
Hadir Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar bersama jajaran Syuriyah, Mustasyar, dan para Tanfidziyah PBNU.
Pertemuan antara Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar bersama jajaran Syuriyah PBNU dengan Mustasyar PBNU, termasuk Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya berakhir dengan kesepakatan bersama.
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting penyelesaian konflik internal PBNU.
Seluruh pihak sepakat untuk melakukan islah atau perdamaian demi menjaga persatuan organisasi yang akan diwujudkan dalam Muktamar bersama dalam waktu dekat.
Kronologi Munculnya 2 Kubu di PBNU
Sebelumnya muncul dua kubu di PBNU.
Kubu pertama yang menggelar rapat pleno dari pihak Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar (Kiai Miftach) pada 9-10 Desember 2025 di Hotel Sultan, Jakarta. Dalam Rapat Pleno tersebut, memutuskan menetapkan KH Zulfa Mustofa sebagai Penjabat (Pj) Ketua Umum setelah Gus Yahya dinyatakan berhenti sebagai Ketua Umum PBNU per 26 November 2025.
Kubu kedua Gus Yahya yang menganggap masih menjabat Ketua Umum PBNU menggelar tapat di kantornya Kramat Jakarta pada 11 Desember 2025.
Dari kubu yang terbentuk di PBNU sehingga memunculkan gagasan pertemuan di Lirboyo hari ini.