TRIBUNMATARAMAN.COM, NGANJUK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) rampung melaksanakan asesmen di lokasi tenggelamnya seorang remaja, AMA (17) warga Desa Jambi, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk.
Rencananya, proses pencarian bakal dilaksanakan besok, Sabtu (27/12/2025), mengingat hari ini cuaca tidak mendukung.
Awan mendung disertai rintik hujan mengguyur wilayah Kabupaten Nganjuk.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Nganjuk, Purwo Hadi Setiyo Wicaksono mengatakan asesmen dilakukan sebagai langkah penanganan awal.
Dalam asesmen BPBD menghimpun kronologi kejadian.
"Penanganan awal, yakni asesemen di lokasi kejadian, Sungai Widas, Desa Karangsemi, Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk, telah kami lakukan," katanya.
Dia melanjutkan, pihaknya akan menyiapkan keperluan penanganan selanjutnya.
Mulai mendirikan posko di Balai Desa Karangsemi, pengerahan personel, dan mengirim perlengkapan pencarian seperti perahu karet.
"Termasuk berkoordinasi dengan Basarnas Pos Siaga Bojonegoro. Karena cuaca kurang mendukung, proses pencarian akan dilakukan esok hari," paparnya.
Baca juga: Seorang Remaja di Nganjuk Terpeleset dan Tenggelam di Sungai Widas, Hendak Mandi
Dia dilaporkan tenggelam di Sungai Widas, Desa Karangsemi, Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk.
Hingga kini, keberadaan dan kondisi korban belum diketahui pasti.
Insiden yang menimpa korban terjadi Jumat (26/12/2025) sekira pukul 13.20 WIB.
Kala itu, korban bersama empat rekannya tengah bermain di bantaran aliran Sungai Widas.
Kemudian, korban dan temannya lantas berniat mandi di Sungai Widas.
Namun, belum juga rencananya itu terlaksana, petaka datang.
AMA, tiba-tiba terpeleset dan tubuhnya tercebur ke sungai.
Kala kejadian, arus Sungai Widas sedang deras.
Karena derasnya arus, korban tidak mampu menyelamatkan diri dan akhirnya terbawa arus sungai.
Melihat AMA hanyut, keempat kawannya berupaya menolong.
Sayangnya, mereka tak bisa menjangkau AMA.
Arus sungai dengan cepat melahap tubuh AMA. AMA pun tenggelam.
(Danendra Kusuma/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik