TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Pertandingan sengit tersaji dalam lanjutan Game Week 7 yang mempertemukan Persikutim United melawan Sang Maestro FC (Persinab Nabire) pada Liga 3 Nusantara grup C putaran kedua.
Meski sempat unggul lebih dulu, Persikutim United harus menerima kenyataan pahit setelah pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1 atas Persinab Sang Maestro dalam laga yang diguyur hujan deras tersebut.
Hasil draw ini menjadi catatan evaluasi mendalam bagi jajaran pelatih.
Skor satu sama menunjukkan betapa ketatnya persaingan di lapangan, di mana fokus dan konsistensi menjadi faktor penentu hingga peluit panjang dibunyikan.
Baca juga: Sang Maestro FC vs Persikutim United di Liga Nusantara Hari Ini, Wakil Kutim Butuh Kemenangan
Head Coach Persikutim United, Purwanto Suwondo, mengungkapkan perasaan campur aduknya atas hasil tersebut.
Menurutnya, tim sempat berada di atas angin setelah mencetak gol, namun kehilangan fokus di saat-saat krusial membuat kemenangan yang sudah di depan mata sirna.
"Perasaan campur aduk hari ini. Di lain sesi kita sudah bisa on goal tapi akhirnya masih kejadian seperti kemarin. Kesalahan sedikit, terjadi gol balasan tapi apa yang terjadi ya kita tetap bersyukur dengan hal seperti ini," ujar Coach Purwanto saat sesi press conference, Jumat (26/12/2025) malam.
Selain masalah lini pertahanan, penyelesaian akhir juga menjadi sorotan tajam sang pelatih.
Baca juga: Hasil Liga 3 Persikutim United vs Persibo Bojonegoro, Coach Purwanto Akui Tetap Nikmati Permainan
Banyaknya peluang yang terbuang sia-sia menjadi alasan mengapa Persikutim gagal mengunci poin penuh dalam laga ini.
Meskipun laga berlangsung di bawah guyuran hujan dan jumlah suporter yang hadir tidak sebanyak biasanya, Coach Purwanto menegaskan bahwa semangat juang anak asuhnya tidak padam.
Ia mengakui kehadiran suporter sangat penting, namun yang lebih membanggakan baginya adalah progres permainan tim yang terus meningkat pesat.
"Sebenarnya masalah suporter atau tidak ada suporter memang agak penting ya buat kami. Tapi yang membuat kami, saya tahu bahwa saya belum beruntung lagi kembali dengan apa yang kami lakukan. Tapi progres permainan kami memang sangat besar sekali dengan pertandingan sebelum-sebelumnya," jelas Purwanto.
Manajemen dan tim pelatih berkomitmen untuk segera melakukan evaluasi situasional agar pada pertandingan berikutnya Persikutim United bisa tampil lebih solid dan meraih poin penuh demi memperbaiki posisi di klasemen.
Sementara itu pemain Persikutim United, Muh. Ilham Pratama (73), mengaku tetap bersyukur meski timnya hanya mampu mengamankan satu poin.
Baginya, hasil ini adalah momentum untuk melakukan perbaikan performa secara individu maupun kolektif.
"Kalau tanggapan, saya sangat bersyukur karena masih diberi poin dan mungkin saya akan introspeksi diri saya sendiri agar bisa menjadi lebih baik lagi," tutur Ilham dengan rendah hati. (*)