TRIBUNJOGJA.COM - Bagi wisatawan, warga Kota Yogyakarta dan sekitanya yang hendak bepergian saat ini, ada baiknya menyimak situasi lalu lintas dan kemacetan di sejumlah titik vital di Jogja lewat closed circuit television (CCTV).
Pasalnya, dalam sepekan ini, Jogja diprediksi akan diserbu sekitar 10 juta orang dari luar daerah yang akan liburan Natal 2025 dan Tahun baru 2026.
Pemkot Yogyakarta menempatkan CCTV di antaranya di Malioboro, sekitaran Buderan UGM, Hotel Melia Purosani, daerah Kotabaru, jalur ke Kaliurang, Pantai Parangtriris dan lainnya.
Berikut adalah daftar sejumlah CCTV atau kamera pemantau milik Pemkot Yogyakarta yang dapat diakses untuk memperoleh informasi kondisi beberapa ruas jalan utama.
Link CCTV
Ditlantas Polda DIY mencatat ada peningkatan volume kendaraan yang memasuki wilayah DIY pada momentum puncak libur Natal 2025, tepatnya Jumat (26/12/2025).
Kendaraan yang memasuki DIY berdasarkan data acounting traffic mengalami peningkatan sebesar 10 persen, terpantau sejak Jumat siang.
“Arus kendaraan cenderung meningkat. Kami melihat perbandingannya itu pada hari yang lalu di gerbang tol exit Prambanan terjadi peningkatan 10 persen pada hari ini. Biasanya antara 9.000 sampai 10.000 pada hari ini meningkat di sekitar 11.000 kendaraan,” kata Direktur Lalu lintas (Dirlantas) Polda DIY, Kombes Pol Yuswanto Ardi, saat ditemui di sela-sela peninjauan Pos PAM Nataru, Jumat siang
Kendaraan yang masuk ke wilayah DIY kebanyakan dari arah Timur atau via Exit Tol Prambanan dan mengarah ke Kota Yogyakarta.
Ardi menyampaikan sejumlah persiapan cara bertindak dan penempatan personel untuk mengurai kepadatan arus kendaraan telah dilakukan.
“Kendaraan masuk ke Kota Yogyakarta melalui pintu timur di Prambanan terus kemudian pada saat di simpang tiga Maguwoharjo itu terjadi pemecahan arus, ada yang ke jalur utara dan masuk ke kota melalui Jalan Solo. Tapi kita lakukan kanalisasi di Simpang Janti,” ujar Ardi.
Apabila jalur Solo-Yogyakarta tepatnya didepan Ambarrukmo Plaza memgalami kepadatan arus kendaraan, maka pihak kepolisian akan mengalihkan kendaraan menuju Blok O.
Ardi menyampaikan prediksi puncak libur Natal diperkirakan jatuh pada hari ini hingga Sabtu (27/12/2025).
“Prediksi puncak diperkirakan di hari ini tanggal 26 atau 27. Dan yang pasti kalau tahun baru semua akan kita maksimalkan untuk pengamanan perayaan,” tegas Ardi.
Dia tidak menampik bahwa kawasan Malioboro masih menjadi jujukan favorit masyarakat yang berlibur ke Yogyakarta.
Sehingga pengamanan maksimal dilakukan pihak kepolisian terutama di setiap ruas jalan yang menuju kawasan Malioboro.
Pantauan Tribun Jogja, pada Jumat siang sekitar pukul 14.30 WIB di kawasan Malioboro terjadi pelambatan kendaraan, tepatnya di Jalan Mataram menuju Jalan Malioboro.
Selain di kawasan Malioboro, pihak kepolisian juga melakukan pengamanan arus lalu lintas menuju wisata Pantai Selatan Yogyakarta.
Sementara itu, momen libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, kawasan wisata Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, menjadi tujuan pelancong dari berbagai daerah.
Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Parangtritis, Rohmad Riwanto, berujar kunjungan wisatawan di lokasi wisata alam tersebut mengalami lonjakan cukup signifikan.
"Pada Rabu (24/12/2025) dari pagi sampai pukul 19.00 WIB, ada 6.216 pengunjung di Pantai Parangtritis yang masuk melalui TPR Pantai Parangtritis," katanya, kepada Tribunjogja.com, Jumat (26/12/2025).
Kemudian, pada sehari berikutnya atau pada Kamis (25/12/2025) dari pagi hingga pukul 19.00 WIB, terdapat 10.971 pengunjung Pantai Parangtritis.
Artinya, jumlah wisatawan itu meningkat sebanyak 4.755 pengunjung.
Sedangkan, pada Jumat (26/12/2025) sampai pukul 15.19 WIB, tercatat ada 5.212 pengunjung.
Rohmad mengaku belum bisa memperkirakan peningkatan kunjungan pada hari ini, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Saya belum bisa memastikan kondisi pengunjung saat ini apakah lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Apalagi saat ini sedang hujan. Nanti, kita tunggu sampai pukul 19.00 WIB," ujar dia.
Disampaikannya, kunjungan wisatawan Pantai Parangtritis selama libur Nataru ini cukup beragam.
Bahkan, hampir semua kalangan datang menghabiskan waktu libur di kawasan itu.
Demikian pula dengan asal daerah wisatawan Pantai Parangtritis yang disebut-sebut cukup beragam.
Beberapa di antaranya, ada wisatawan yang berasal dari Jakarta dan Jawa Barat.
"Dan selama libur Nataru ini, terdapat tambahan personel TPR Parangtritis. Kalau hari biasa ada 10 orang, saat ini ada 14 orang untuk memungut retribusi wisatawan Pantai Parangtritis," ujar dia.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Saryadi, berujar, bahwa pihaknya telah menambahkan jumlah personel pemungut retribusi di TPR wisata.
"Selama Nataru ini, kami menambah personel untuk pelayanan di TPR. Dari sekitar 40 orang petugas retribusi, kini naik tiga kali lipat menjadi sekitar 120 orang," jelas dia.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan di objek wisata Bumi Projotamansari.
Dengan begitu, pelayanan pembelian tiket masuk pada semua destinasi wisata beretribusi diharapkan dapat berjalan lancar.
"Dengan optimalisasi jumlah personel pelayanan retribusi itu, kami berharap semua pengunjung wisata dapat terlayani dengan baik dan tidak ada potensi wisatawan yang tidak membayar retribusi, meskipun terjadi lonjakan kunjungan," pinta dia.
