BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) bakal terjadi pada 2-3 Januari 2026. Hal ini dikarenakan libur sekolah bakal berakhir pada awal bulan mendatang.
General Manager ASDP Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, Agustinus Cahyo mengatakan prediksi arus balik terjadi pada 2- 3 Januari 2026.
"Karena tanggal 5 masuk kerja lagi," kata Agustinus Cahyo kepada Bangkapos.com, Sabtu (27/12/2025).
Agustinus mengatakan saat ini trip kapal di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok-Tanjung Api Api Sumsel masih berjalan normal.
"Dengan sembilan trip kapal per harinya. Tidak ada penambahan extra trip selama arus mudik Nataru," terangnya.
Ia menyampaikan, hanya terjadi kenaikan tiga persen, arus mudik libur Nataru selama periode 18-25 Desember 2025 dibandingkan tahun 2024.
"Apabila dibanding tahun lalu ada kenaikan tiga persen. Untuk seluruh moda. Secara umum, tidak ada lonjakan signifikan dan trip kapal normal 9 trip, setiap harinya," kata Agustinus.
Sedikitnya 1.000 orang tercatat, telah menyeberang dari Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok, Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menuju Pelabuhan Tanjung Api-Api, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan selama arus mudik Nataru.
Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pengamanan secara menyeluruh untuk mengawal aktivitas masyarakat selama Operasi Lilin.
Khususnya di kawasan Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, yang menjadi salah satu titik vital arus penumpang. Terutama arus balik libur Nataru diprediksi pada 2-3 Januari 2025.
Dia menjelaskan, pengamanan dilakukan mulai dari Buffer Zone, area parkir dan kendaraan, ruang tunggu penumpang hingga ke dalam kapal Feri untuk memastikan seluruh rangkaian perjalanan masyarakat berlangsung aman dan tertib.
"Pengamanan kami lakukan secara menyeluruh dari Buffer Zone hingga ke dalam kapal Feri, untuk mengawal rasa aman masyarakat, terutama saat menghadapi arus puncak libur Natal dan Tahun Baru,” kata Kapolres Babar, AKBP Pradana Aditya Nugraha.
Selain aspek pengamanan, Kapolres mengatakan personel di Pos Pelayanan Operasi Lilin juga diinstruksikan untuk mengedepankan pelayanan yang humanis, responsi.
"Kami siap membantu masyarakat apabila membutuhkan bantuan selama berada di kawasan pelabuhan," katanya.
Diketahui, pada Jumat (26/12/2025) kemarin, Gubernur Babel, Hidayat Arsani, Kapolda Babel, Bupati Bangka Barat serta jajaran Forkopimda Provinsi Bangka Belitung dan Kabupaten Bangka Barat telah meninjau langsung Pos Pelayanan (Posyan) Operasi Lilin.
Lokasinya berada di area Buffer Zone Pelabuhan Tanjungkalian, termasuk mengecek fisik kapal Feri, penumpang kapal untuk memastikan pelayaran berjalan aman dan lancar.
(Bangkapos.com/Riki Pratama)