Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor sekaligus komedian Marshel Widianto mengaku bersyukur meski tak bisa menghabiskan waktu panjang bersama keluarga saat momen Natal 2025.
Padatnya jadwal pekerjaan membuat Marshel harus kembali bekerja.
Namun hal itu justru ia maknai sebagai bentuk kepercayaan dan rezeki yang kembali datang dalam hidupnya.
“Iya, Puji Tuhan ya, Alhamdulillah. Sumpah, dar der dor sungguh. Dikasih kesempatan lagi, dikasih kepercayaan lagi. Dan itu enggak terlepas dari perubahan yang memang bukan cuma berubah untuk enggak datang telat, bukan cuma soal kerjaan, tapi perubahannya ya dari dalam dulu, dari rumah,” kata Marshel ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan belum lama ini.
Marshel menyadari bahwa kondisi tersebut menuntut adanya pengertian dalam rumah tangga.
Ia pun bersyukur memiliki istri yang memahami kesibukannya dan tidak memaksakan kehendak di momen-momen tertentu, termasuk saat Natal.
“Karena memang aku enggak bisa bertahan lama buat makan malam Natal, jadi ya sudah. Kalau Cesen pengen sesuatu tapi memang enggak bisa dikasih waktunya sama saya, ya dia jalan. Tapi dengan alasan yang jelas, karena memang ada kerjaan,” ujar Marshel.
Sementara itu istri Marshel, Cesen mengaku memilih untuk bersikap mandiri dan tidak menuntut suaminya harus selalu hadir di setiap momen.
Menurutnya, memahami kondisi suami justru membuat rumah tangga mereka berjalan lebih tenang.
“Aku pergi sendiri, aku desa mandiri kayak gitu. Jadi aku enggak nuntut dia untuk kayak, ‘Ayo harus sekarang,’ enggak. Ya sudah, kalau kamu enggak bisa, aku sendiri, aku sama anak-anak, atau aku sama teman-teman,” tutur Cesen.
Cesen juga menyebutkan bahwa Natal kali ini ia habiskan dengan bersosialisasi bersama teman-temannya, mengingat sang suami harus kembali bekerja.
“Utamanya sama teman-teman. Kayak kemarin aku makan malam Natal, terus hari ini aku makan malam Natal sama teman-teman lagi. Lagi banyak main sama teman-teman,” ungkapnya.
Marshel merasa tak perlu membatasi sang istri selama semuanya dilakukan dengan alasan yang jelas dan saling terbuka.
“Lebih ke percaya sih sama istri. Saling percaya. Kita mungkin enggak diajarin bagaimana caranya menikah, tapi kita belajar bagaimana caranya saling percaya dan saling ngisi. Kalau aku enggak bisa, ya aku bilang enggak bisa. Tapi ketika memang sudah bisa, mungkin yang dadakan baru terjadi,” jelas Marshel.
Meski Natal tak sepenuhnya dihabiskan bersama keluarga, Marshel mengaku sangat bersyukur karena saat ini pekerjaannya kembali padat.
“Jadwal sudah penuh sampai Februari. Dan itu bikin aku senang minta ampun sih. Dari awal tahun sampai bulan ke-9 kemarin benar-benar berjuang, bertahan hidup banget. Tapi sekarang sudah bisa percaya lagi, sudah bisa senang lagi,” pungkas Marshel.