BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di NTB 27-29 Desember 2025
December 27, 2025 02:22 PM

 

TRIBUBLOMBOK.COM, MATARAM - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun meteorologi Zainul Abdul Majid mengeluarkan peringatan dini cuaca hujan sedang hingga lebat selama 3 hari ke depan di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai tanggal 27-29 Desember 2025.

Adapun wilayah yang terdampak hujan ringan hingga lebat pada periode waktu tersebut yakni:

  • Kabupaten Lombok Barat: Gerung, Kediri, Narmada, Sekotong, Labuapi, Gunungsari, Lingsar, Lembar, Batu Layar, Kuripan
  • Kabupaten Lombok Tengah: Praya, Jonggat, Batukliang, Pujut, Praya Barat, Praya Timur, Janapria, Pringgarata, Kopang, Praya Tengah, Praya Barat Daya, Batukliang Utara
  • Kabupaten Lombok Timur: Keruak, Sakra, Terara, Sikur, Masbagik, Sukamulia, Selong, Pringgabaya, Aikmel, Sambelia, Montong Gading, Pringgasela, Suralaga, Wanasaba, Sembalun, Suwela, Labuhan Haji, Sakra Timur, Sakra Barat, Jerowaru
  • Kabupaten Lombok Utara: Tanjung, Gangga, Kayangan, Bayan, Pemenang
  • Kabupaten Sumbawa Barat: Jereweh, Taliwang, Seteluk, Sekongkang, Brang Rea, Poto Tano, Brang Ene, Maluk
  • Kabupaten Sumbawa: Lunyuk, Alas, Utan, Batu Lanteh, Sumbawa, Moyo Hilir, Moyo Hulu, Ropang, Lape, Plampang, Empang, Alas Barat, Labuhan Badas, Labangka, Buer, Rhee, Unter Iwes, Moyo Utara, Maronge, Tarano, Lopok, Lenangguar, Orong Telu, Lantung
  • Kabupaten Bima: Tambora, Sanggar, Soromandi, Madapangga, Donggo, Bolo, Ambalawi, Wera, Sape, Monta, Langgudu
  • Kabupaten Dompu: Pekat, Kempo, Dompu, Woja, Pajo, Kilo, Manggalewa
  • Kota Bima: Asakota, Rasana'e Barat, Mpunda, Raba, Rasanae Timur.

Dengan adanya potensi terjadinya hujan ringan-lebat dan angin kencang, masyarakat diimbau untuk selalu tetap waspada dan berhatihati dengan dampak bencana yang ditim bulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang, kilat/petir, berkurangnya jarak pandang, baliho roboh, dan pohon tumbang.

Selain itu bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir waspada tinggi gelombang yang mencapai kurang lebih 2 meter di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, dan Samudera Hindia selatan NTB.

Baca juga: Ritual Sakral Penjelengan Minyak Hifziyah di Lombok, Majur untuk Pengobatan

Sebelumnya diabarkan, satu unit rumah warga di Dusun Ketapang, Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat mengalami kerusakan parah setelah tertimpa pohon tumbang, Sabtu (27/12/2025) dini hari.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, kejadian berlangsung sekitar pukul 03.00 hingga 04.00 WITA. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang diduga menjadi penyebab utama tumbangnya pohon yang menimpa atap rumah warga.

Rumah yang terdampak diketahui milik Zulkipli, warga Dusun Ketapang, Desa Batu Putih.

Akibat kejadian tersebut, bagian atap rumah mengalami kerusakan cukup parah sehingga tidak dapat dihuni secara normal, terutama saat terjadi hujan susulan.

(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.