Hadits Bulan Rajab Bulan Mencari Pengampunan, Momentum Membiasakan Diri Sebelum Ramadhan
December 27, 2025 04:45 PM

TRIBUNSUMSEL.COM –- Terdapat banyak keutamaan bulan Rajab, bulan haram, bulan suci sebelum Sya'ban dan Ramadhan.

Salah satunya bulan Rajab adalah bulan mencari pengampunan, seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut.

 Nabi Muhammad Shallallahu ‘ Alaihi wa Sallam bersabda:

Teks Arab:
رَجَبٌ شَهْرُ الاِسْتِغْفَارِ فَاسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ فَإِنَّهُ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ

Latin:
Rajabun syahrul istighfari fastaghfirū rabbakum fainnahū ghafūrur rahīm.

Artinya:
“Rajab adalah bulan mencari pengampunan, carilah pengampunan dari Allah; Sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang. ”

Rajab adalah bulan ketujuh dari bulan suci lainnya.

Ini merupakan permulaan untuk membiasakan diri dalam beribadah sebelum menuju Ramadan.

Bayangkan Ramadan tanpa Rajab, pasti manusia terkaget-kaget menjalani bulan yang disibukkan dengan ibadah. Dengan mulai berpuasa di bulan Rajab, tentu akan lebih terbiasa ketika berpuasa di bulan Ramadan.

Bulan Rajab dikenal dengan bulan yang damai. Pada zaman dahulu, orang-orang berhenti berperang ketika Rajab datang. Tidak ada lagi suara asahan pedang atau gemuruh suasana perang. Semua terasa tenang dan menyejukkan hati.

Bulan Rajab digunakan menahan amarah dan kesombongan manusia, tidak berdebat dengan orang lain. Justru sebaliknya, mencari solusi damai untuk masalah yang paling kecil sekalipun.

Ada beberapa doa yang digunakan orang-orang selama bulan Rajab untuk meminta ampun kepada Allah Ta’ala.

Doa 1

Allahummaghfirli Warhamni Watub alayya

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah dosaku dan kasihanilah aku


Dasar Hadits  Rasululullah SAW:

Ibnu Umar berkata, "Suatu ketika aku pernah duduk di dekat Nabi SAW, lalu aku mendengar beliau mengucapkan istighfar seratus kali. Kemudian beliau berdoa, Allahummaghfirli warhamni watub 'alayya innaka antat tauwaaburrahim atau innaka tawwaabun ghafurr." (HR Ahmad)

Doa 2

Allahumma bariklana fi rajaba wa syakbana wa ballighna Ramadhan

Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.


Dalam sebuah riwayat, Anas bin Malik RA menyebutkan bahwa ketika ditanya tentang alasan penamaan Rajab, Rasulullah SAW menjawab: “Karena di dalamnya banyak kebaikan untuk bulan Sya’ban dan Ramadan.”

Rasulullah SAW juga menjelaskan bahwa Bulan Rajab disebut sebagai bulan Allah SWT dengan nama Al-Ashabb karena rahmat Allah SWT tercurah melimpah kepada umat-Nya selama bulan ini. Selain itu, Rajab dinamakan Al-Ashamm karena pada bulan ini umat Islam dilarang berperang dengan kaum musyrik, sebagai bagian dari penghormatan terhadap bulan haram.

Rasulullah SAW bersabda, “Bulan Rajab dinamakan bulan Allah Al-Ashabb karena di dalamnya rahmat Allah terlimpah atas umatku, dan dinamakan Al-Ashamm karena di dalamnya dilarang berperang dengan kaum musyrik. Ia termasuk dalam bulan-bulan haram.”

Syaikh Abdul Qadir al-Jilani dalam kitabnya Al-Ghunyah li Thalibî Tharîq al-Haqq Azza wa Jalla, memberikan penafsiran unik tentang kata “Rajab” yang terdiri dari tiga huruf: ra (ر), jim (ج), dan ba (ب).

Ra melambangkan rahmatullah (رحمة الله) atau kasih sayang Allah SWT. Jim merujuk pada judullah (جود الله) atau kedermawanan Allah SWT. Sedangkan ba berarti birrullah (بر الله) yaitu kebaikan Allah SWT.

Demikian Hadits Bulan Rajab Bulan Mencari Pengampunan, Momentum Membiasakan Diri Sebelum Ramadhan. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Kisah Kesabaran Umar bin Khattab kepada Istri dalam Kehidupan Rumah Tangga, Patut Menjadi Contoh

Baca juga: Arti Ya Kholiq Ya Bari Ya Musawwir, Dzikir Asmaul Husna untuk Promil Agar Dikaruniai Buah Hati

Baca juga: Arti Allahummaghfir Lil Muminina Wal Muminat Wal Muslimina Wal Muslimât Al Ahya i Minhum Wal Amwat

Baca juga: 20 Pantun Tahun Baru 2026 Terbaru, Cocok Untuk Caption, Status di Media Sosial

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.