Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Uston Nawawi, asisten pelatih Persebaya meminta pemainnya tidak menganggap remeh lawan pada laga tunda pekan ke-8 Super League 2025/2026 kali ini, meski secara peringkat klasemen terpaut jauh.
Persebaya akan menjamu Persijap Jepara, Minggu (28/12/2025) sore di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Persijap ada di peringkat 17 atau dua terbawah dengan poin 9. Sementara Persebaya bertengger di posisi 9 dengan poin 19.
"Saya ingatkan seluruh tim, jangan sampai meremehkan Persijap meskipun mereka berada di papan bawah," kata Uston Nawawi saat jumpa pers jelang laga, Sabtu (27/12/2025).
Hasil imbang lima laga terakhir dikatakan Uston menjadi pelajaran tersendiri bagi pihaknya.
Persebaya yang di atas kertas sering diunggulkan. Gagal meraih kemenangan.
Baca juga: Natal Perdana Winger Persebaya Gali Freitas di Surabaya, Tetap Fokus Latihan dan Pertandingan
"Dan itu sudah terbukti di beberapa pertandingan yang kemarin. Kami tidak mau itu terjadi lagi pada kami," harap pelatih asal Sidoarjo itu.
Apalagi Persijap datang dengan motivasi meningkat, mereka baru saja mendapatkan poin pertamanya dalam sembilan laga terakhir setelah berhasil menahan imbang 1-1 PSIM Yogyakarta.
Hasil yang menghentikan puasa poin Persijap Jepara yang delapan laga secara beruntun menelan kekalahan.
Baca juga: Bernardo Tavares Pimpin Persebaya hingga 2028, Bakal Ada Perombakan Skuad?
Namun, Uston secara tegas tidak silau dengan kekuatan dan situasi lawan.
Uston menyebut, laga ini menjadi momentum pas mengembalikan Persebaya ke jalur kemenangan.
Persebaya bermain lebih komplet. Dua pemain asingnya yang di laga terakhir absen karena sanksi, Bruno Moreira dan Francisco Rivera, sudah bisa dimainkan.
"Menurut saya 3 poin sudah harga mati, karena ini momentum, salah satunya lawan Persijap," tegas Uston Nawawi.
Meski mengusung target kemenangan. Uston menyebut tidak ada strategi secara khusus menghadapi Persijap.
Persiapan dilakukan seperti biasa menghadapi pertandingan sebelum-sebelumnya.
"Setelah pertandingan terakhir lawan Borneo, kami evaluasi dan kami siapkan tim untuk pertandingan lawan Persijap. Persiapan untuk pertandingan besok sudah maksimal," pungkas Uston Nawawi.
Pemain Persebaya, Rachmat Irianto (Rian) memiliki ambisi sama. Kemenangan atas Persijap disebutnya menjadi harga mati.
"Seperti yang dikatakan coach Uston, Persijap ada di papan bawah, tapi tidak menutup kemungkinan mereka tidak berbahaya. Pasti semua pemain Persijap berbahaya," kata Rian.
"Kalau Pemain Persebaya menganggap remeh, akan menjadi boomerang bagi Persebaya sendiri. Jadi ya pemain Persijap perlu diwaspadai semua," pungkasnya.