Kuda Besi KTM Kurang Menggigit Diadu di MotoGP, Kuncinya Ada di Pedro Acosta
December 27, 2025 05:04 PM

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu kejutan yang terjadi di MotoGP 2025 lalu adalah performa pabrikan KTM yang cukup luar biasa.

KTM memang memiliki beberapa pembalap yang tampil di MotoGP musim lalu.

Mulai dari Pedro Acosta, Brad Binder, Enea Bastianini, dan Maverick Vinales bersaing mendapatkan hasil terbaik untuk tim tersebut.

Namun penampilan KTM secara keseluruhan tak bisa dibilang memuaskan.

Dari 4 pembalap yang dimiliki, hanya ada satu rider saja yang memastikan diri ada di 10 besar klasemen akhir.

Baca juga: Gantikan Peran Jorge Martin, Marco Bezzecchi Siap Pimpin Aprilia Songsong MotoGP 2026

Pembalap itu adalah rider asal Spanyol, Pedro Acosta.

Penampilan Acosta memang digadang bakal meledak di tahun 2025.

Hal itu lantaran ia memiliki tahun luar biasa saat menjalani balapan dengan status sebagai rookie pada 2024 lalu.

Benar saja, Acosta langsung bisa bersaing dengan rider-rider lebih mapan dan punya nama besar.

Pembalap yang baru berusia 21 tahun tersebut bahkan tak ragu mengakui performa KTM membaik karena dirinya.

Ia menyebut tak punya motor ciamik dari sisi kecepatan atau keunggulan lainnya.

Pedro Acosta rider besutan KTM GASGAS ketika berada di paddock dalam ajang MotoGP Austria 2024 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (18/8/2024). Pedro Acosta berakhir dengan nelangsa setelah mengikut balapan di markas KTM.
Pedro Acosta rider besutan KTM GASGAS ketika berada di paddock dalam ajang MotoGP Austria 2024 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (18/8/2024). Pedro Acosta berakhir dengan nelangsa setelah mengikut balapan di markas KTM. (Instagram @tech3racing)

Dirinya mulai merasakan peningkatan pesat justru saat membenahi mentalitasnya sendiri.

Acosta sebenarnya sempat berharap bisa menjadi juara dunia MotoGP bersama KTM musim 2025.

Sayangnya harapan itu perlahan memudar dengan moncernya Marc Marquez.

Tak cuma itu, Pedro Acosta juga cukup sulit menjaga performanya tetap stabil bersama KTM.

"Jujur saja, motor kami tak mengalami banyak peningkatan karena kami tak melakukan banyak perubahan," kata Acosta dikutip dari Crash.

"Tentu saja, fairing dan swingarm baru tetap membantu dan memberikan efek bagus meski sedikit."

"Jelas ada banyak momen naik turun. Namun momennya berubah ketika saya mulai merelakan impian mendapatkan gelar juara dunia."

"Sejak itu, saya mulai mengendarai dengan lebih baik dan maksimal," sambungnya.

Pedro Acosta tak memungkiri dirinya senang bisa meraih banyak podium pada paruh kedua musim MotoGP 2025.

Baca juga: 6 Sirkuit MotoGP Habis Kontrak Tahun 2026: Ada Trek Favorit Marc Marquez, Mandalika Aman?

Namun, fakta bahwa ia masih puasa kemenangan, adalah bukti bahwa KTM masih harus mengembangkan RC16 lebih jauh agar lebih kompetitif.

Hubungan Acosta dengan KTM sempat renggang setelah pabrikan Austria ini mengumumkan bangkrut pada akhir 2024.

Hal tersebut coba dimanfaatkan beberapa tim untuk terus memantau situasi sang pembalap.

Ada tiga tim yang mencoba peruntungan untuk mendatang Acosta pada 2027 mendatang.

Ketiga tim yang disebut memiliki minat besar adalah Ducati, Honda, dan VR46 Racing Team.

Acosta masih punya jalan panjang untuk membuktikan konsistensinya membalap di panggung tertinggi.

Hal itu akan membantunya terus berkembang dan meningkatkan daya tawarnya di mata tim-tim yang lebih mapan di MotoGP.

(Tribunnews.com/Guruh)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.