Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua menyelenggarakan perayaan Natal bersama sekaligus refleksi akhir tahun 2025, Sabtu (27/12/2025).
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan pegawai serta pelepasan pegawai purna bakti dan pindah tugas yang berlangsung di Aula La’Bua.
Kepala Lapas Kelas IIB Atambua, Bambang Hendra Setyawan, mengajak seluruh jajarannya untuk melakukan refleksi atas perjalanan dan proses kerja yang telah dilalui sepanjang tahun 2025.
“Tahun 2025 sebentar lagi kita lalui dengan berbagai tantangan dan keterbatasan. Namun melalui semangat kebersamaan, kita terus melangkah dan berbenah. Refleksi akhir tahun ini bukan untuk membandingkan diri dengan yang lain, melainkan untuk bercermin melihat apa yang telah kita lakukan dengan baik dan apa yang masih perlu kita perbaiki bersama, khususnya dalam proses pembinaan, pelayanan, dan pengamanan,” ujar Bambang.
Ia menekankan keberhasilan tidak semata-mata diukur dari hasil akhir, melainkan dari ketulusan dalam proses, komitmen dalam tugas, serta kejujuran dan integritas dalam pengabdian.
Lebih lanjut, Bambang berharap semangat Natal 2025 dapat semakin memperkuat kebersamaan antara petugas, para pembina rohani, serta seluruh unsur pendukung pemasyarakatan.
Baca juga: Natal 2025, Sebanyak 130 Warga Binaan Lapas Atambua Terima Remisi Khusus
“Marilah kita membuka lembaran baru dengan semangat Natal semangat untuk terus melayani dengan sepenuh hati, bekerja dengan integritas, dan membina dengan kasih. Semoga kebersamaan yang telah terjalin tetap terjaga demi mewujudkan Lapas yang humanis dan bermartabat,” harapnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada pegawai berprestasi, serta pemberian piagam penghargaan kepada pegawai yang memasuki masa purna bakti dan pegawai yang pindah tugas.
Dalam kesempatan tersebut, Bambang menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas dedikasi, keteladanan, dan pengabdian yang telah diberikan selama bertugas di Lapas Kelas IIB Atambua.
“Pengabdian yang telah diberikan bukanlah akhir, melainkan awal dari peran baru di tengah keluarga dan masyarakat. Semoga nilai-nilai pengabdian yang telah ditanamkan tetap menjadi berkat di mana pun berada,” tutupnya. (gus)