- Pembubaran massa yang membawa bendera bulan bintang di Aceh oleh prajurit TNI mendapat berbagai respons dari publik.
Terkait hal ini, Mabes TNI menyebut jika pembubaran dilakukan bukan hanya karena pengibaran bendera GAM melainkan ada yang membawa senjata.
Penjelasan ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah di Jakarta, Sabtu (27/12/2025).
Freddy menegaskan, pembubaran asksi massa dilakukan dengan mengedepankan langkah persuasif dan sesuai dengan aturan.
Ia menyebut, bendera bulan bintang identik dengan gerakan separatis yang bertentangan dengan kedaulatan NKRI.
"TNI menegaskan bahwa pelarangan pengibaran bendera bulan bintang didasarkan pada ketentuan hukum yang berlaku karena simbol tersebut diidentikkan dengan gerakan separatis yang bertentangan dengan kedaulatan NKRI," kata Freddy dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (27/12/2025).
Hal tersebut juga telah diatur melalui Undang-Undang.
Menurutnya, saat itu massa melakukan tindakan yang berpotensi memancing reaksi publik serta mengganggu ketertiban umum.
Aparat TNI/Polri lalu mendatangi lokasi mengimbau agar aksi dihentikan dan bendera diserahkan.
Namun, karena imbauan tersebut tidak diindahkan, aparat melakukan pembubaran secara terukur.
Mereka mengamankan bendera guna mencegah eskalasi situasi.
Saat dilakukan pemeriksaan ditemukan satu pucuk senjata api beserta amunisi, magazine dan senjata tajam yang dibawa salah seorang warga.
Massa kemudian diamankan dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Koordinator aksi demo menyatakan bahwa kejadian tersebut hanya selisih paham dan sepakat berdamai dengan aparat.
Freddy lantas menyayangkan narasi yang beredar soal TNI menganiaya warga yang ingin memberikan bantuan ke korban bencana.
"TNI menyayangkan beredarnya video/konten yang memuat narasi tidak benar dan mendiskreditkan institusi TNI. Informasi tersebut tidak sesuai dengan fakta di lapangan dan berpotensi menyesatkan publik," ujar Freddy.
# TRIBUNNEWS UPDATE # penganiayaan # TNI # pembubaran # Bendera Bulan Bintang # GAM