TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini kunci jawaban PKN kelas 7 halaman 89 aktivitas 4.2.
Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKN) siswa kelas 7 SMP halaman 89 membahas tentang Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya.
Dalam materi PKN kelas 7 halaman 89, siswa diminta untuk menjawab soal pertanyaan pada Aktivitas 4.2.
Buku pelajaran PKN Kelas 7 Kurikulum Merdeka merupakan karangan Lukman Surya Saputra dkk. terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2017.
Berikut Tribunnews sajikan kunci jawaban buku PKN kelas 7 halaman 89 "Aktivitas 4.2".
Aktivitas 4.2
1. Lakukan pengamatan keberagaman suku bangsa dan budaya di sekitar kalian, seperti di sekolah, kelurahan/desa/kampung, atau kabupaten/kota.
2. Carilah informasi tentang suku bangsa tersebut dari berbagai sumber bacaan, pengamatan, dan wawancara dengan tokoh masyarakat/adat.
Uraian ciri- ciri suku bangsa tersebut, seperti nama bahasa daerah, rumah adat, tarian daerah, nama pakaian daerah dan sebagainya.
Buatlah kesimpulan tentang ke be ragaman suku bangsa dan budaya masyarakat di sekitar kalian. Susun laporan hasil pengamatan dan telaah dalam bentuk displai atau yang lain.
Sajikan laporan dalam pameran kelas atau di depan kelas.
Gunakan tabel berikut untuk mencatat hasil pengamatan dan telaah kalian.
KUNCI JAWABAN:
Laporan Hasil Pengamatan Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya
A. Tujuan Pengamatan
Mengetahui keberagaman suku bangsa dan budaya yang ada di lingkungan sekitar serta menumbuhkan sikap saling menghargai dalam kehidupan bermasyarakat.
B. Tempat dan Waktu Pengamatan
- Tempat: Sekolah dan lingkungan kelurahan/desa
- Waktu: (isi sesuai waktu pengamatan)
C. Sumber Informasi
- Pengamatan langsung
- Buku dan internet
- Wawancara dengan tokoh masyarakat dan warga sekitar
D. Hasil Pengamatan dan Telaah
Berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar, terdapat keberagaman suku bangsa dan budaya yang hidup berdampingan. Salah satu suku yang ditemukan adalah suku Jawa. Suku Jawa menggunakan bahasa Jawa dalam komunikasi sehari-hari. Rumah adat suku Jawa adalah Joglo, dengan tarian daerah seperti Tari Gambyong, serta pakaian adat berupa kebaya. Dalam kehidupan sosial, masyarakat Jawa dikenal menjunjung tinggi sopan santun, tata krama, dan semangat gotong royong.
Selain itu, terdapat suku Sunda yang menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa daerah. Rumah adat suku Sunda antara lain Julang Ngapak, dan tarian daerahnya adalah Tari Jaipong. Pakaian adat suku Sunda berupa kebaya Sunda. Masyarakat Sunda dikenal memiliki sifat ramah, santun, dan lemah lembut dalam pergaulan sehari-hari.
Suku lain yang juga ditemukan adalah suku Minangkabau. Suku ini menggunakan bahasa Minang dan memiliki rumah adat yang terkenal yaitu Rumah Gadang. Tarian daerah yang berasal dari Minangkabau adalah Tari Piring, sedangkan pakaian adatnya dikenal dengan sebutan Bundo Kanduang. Suku Minangkabau memiliki ciri khas budaya berupa sistem kekerabatan matrilineal, yaitu garis keturunan dari pihak ibu.
Selanjutnya, terdapat suku Batak yang menggunakan bahasa Batak. Rumah adat suku Batak adalah Rumah Bolon, dengan tarian daerah Tari Tor-Tor dan pakaian adat berupa ulos. Masyarakat Batak dikenal memiliki ikatan kekerabatan yang kuat dan menjunjung tinggi adat istiadat.
Selain itu, ada pula suku Bugis yang menggunakan bahasa Bugis. Rumah adat suku Bugis berbentuk rumah panggung, tarian daerahnya adalah Tari Pakarena, dan pakaian adatnya disebut Baju Bodo. Suku Bugis memiliki nilai budaya yang kuat, yaitu siri’, yang berarti menjaga harga diri dan kehormatan.
E. Analisis dan Telaah
Berdasarkan hasil pengamatan, masyarakat di sekitar terdiri dari berbagai suku bangsa dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda. Setiap suku memiliki ciri khas tersendiri, baik dari bahasa daerah, rumah adat, tarian, maupun pakaian adat. Keberagaman ini muncul karena adanya perpindahan penduduk, perbedaan asal daerah, serta kondisi geografis Indonesia yang luas.
F. Kesimpulan
Keberagaman suku bangsa dan budaya di lingkungan sekitar merupakan kekayaan bangsa Indonesia. Perbedaan tersebut tidak menjadi penghalang, melainkan mempererat persatuan jika disikapi dengan toleransi, saling menghargai, dan kerja sama. Keberagaman budaya juga menjadi identitas nasional yang harus dilestarikan oleh generasi muda.
G. Penutup
Melalui kegiatan pengamatan ini, kami semakin memahami pentingnya menghargai perbedaan dan menjaga persatuan dalam kehidupan sehari-hari.
Disclaimer:
Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, sebaiknya siswa sudah mengerjakan sendiri soal-soal tersebut.