BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Meski cuaca Minggu (28/12/2025) hari ini cerah, tapi air sungai justru meluap di wilayah Danauwaringin Desa Pemuda Kecamatan Bajuin dan Desa Kunyit Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pantauan banjarmasinpost.co.id di lapangan, jalan poros Kunyit-Atilam yang bermuara di Jalan A Yani di Kelurahan Pabahanan, juga terendam. 

Air sungai setempat meluap menyeberangi jalan aspal setempat. Bahkan arusnya cukup deras.

Namun genangan air tak begitu dalam, hanya sekitar 20 sentimeter. 

Ada beberapa titik genangan, terdalam yakni dekat jembatan permanen arah Danauwaringin.

Pengendara roda dua maupun pengemudi mobil harus hati-hati dan memelankan gas karena arus air yang menyeberangi jalan aspal setempat cukup deras.

Baca juga: Oprit Jembatan Penghubung Kabupaten Banjar-Tanahlaut Runtuh, Jemaah ke Sekumpul Lewat Jalan Lain

Danramil Pelaihari, Kapten Asruyadi turut berada di lokasi. Dia keliling memantau kondisi genangan air. 

Sementara itu, Babinda Pelda Zainal Arifin sibuk memandu pengendara yang melintasi genangan tersebut.

Camat Bajuin, Wishnu Kuntarto yang melintasi jalan tersebut juga sempat berdiskusi dengan Danramil. 

Sebagai informasi, Koramil Pelaihari juga mewilayahi Kecamatan Bajuin.

Asruyadi menuturkan, air mulai naik signikan pada Minggu dini hari. 

Data yang terhimpun, di wilayah Danauwaringin ada sekitar 30 rumah warga yang kebanjiran. Sedangkan di wilayah Kunyit sekitar 20 rumah.

Ketinggian genangan di atas lantai ruma bervariasi. Ada yang semata kaki, ada pula yang di atas maka kaki. 

Saat ini warga terdampak banjir mash bertahan di rumah masing-masing sembari memantau perkembangan cuaca.

Di Danauwaringin, papar Asruyadi, banjir terjadi di lingkungan RT 9 (15 rumah), RT 3 (11 rumah), dan RT 4 (6 rumah). 

Sementara itu jalan menuju Danauwaringin tak bisa dilewati karena ketinggian genangan hingga satu meter. 

(Banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)