TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jogja Police Watch (JPW) mencatat adanya puluhan kasus kejahatan jalanan atau klitih terjadi di DIY sepanjang tahun 2025.
Kebanyakan korban mengalami luka-luka karena senjata tajam dan peristiwa klitih terjadi pada malam ganjil yakni dini hari.
Sementara mayoritas pelaku menyasar korban secara acak atau random dan tidak saling kenal antara pelaku dan korban.
Serta para pelaku maupun korban masih berstatus sebagai pelajar.
Sehingga menjadi penting bagi aparat kepolisian untuk mewaspadai aksi klitih pada malam pergantian tahun baru 2026 ini.
“Jangan hanya fokus pengamanan di tempat-tempat keramaian saja seperti Malioboro tetapi di tempat-tempat yang rawan terjadinya aksi klitih misalnya ring road juga perlu dilakukan patroli secara rutin,” kata Kadiv Humas JPW Baharuddin Kamba, Minggu (28/12/2025)
Sehingga menurut Kamba, keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menikmati pergantian malam tahun baru terjaga dengan baik tanpa adanya aksi klitih.
Selain melakukan patroli secara rutin, polisi juga diminta melakukan razia terhadap peredaran minuman beralkohol atau mihol ilegal karena acap kali aksi klitih terjadi karena terpengaruh oleh konsumsi minuman beralkohol. (hda)
• Data Operasi Lilin Progo 2025: Sepekan 1,2 Juta Pengunjung Kunjungi Jogja