BANGKAPOS.COM--Selebgram Ayu Aulia akhirnya angkat bicara terkait isu yang menyebut dirinya dilantik sebagai anggota tim kreatif di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI.
Isu tersebut dibantah tegas oleh pihak Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia (GBNMI) dan Kemhan, menegaskan bahwa keterlibatan Ayu hanya terbatas pada organisasi kemasyarakatan tersebut.
Ketua Umum GBNMI, Laksamana Pertama TNI (Purn) Muhammad Faisal, menegaskan dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jumat (26/12/2025), bahwa Ayu Aulia sama sekali tidak memiliki status struktural di Kemhan.
“Mbak Ayu Aulia ini bukan Tim Kreatif Kementerian Pertahanan. Jadi dia Tim Kreatif dari Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia,” jelas Faisal.
Menurut Faisal, GBNMI merupakan ormas independen yang berfungsi mendukung dan menyosialisasikan program-program Kemhan, khususnya terkait upaya pembelaan negara.
Keterlibatan Ayu Aulia hanya sebatas aktivitas internal ormas, dan bukan bagian dari struktur resmi kementerian.
Ayu Aulia mengklarifikasi dirinya tak menerima gaji setelah bergabung dengan ormas GBNMI.
Ayu Aulia ikut bergabung karena merasa ada panggilan jiwa untuk mengabdi.
"Saya tidak pernah minta uang dari mereka. Saya pakai uang saya sendiri. Saya masuk sini, saya tanpa sepeser pun," ucap Ayu Aulia.
Tugas di Ormas
Setelah dijelaskan bukan masuk tim kreatif Kemhan RI, Ayu Aulia lalu membeberkan tugasnya di ormas GBNMI.
Dengan latar belakang industri kreatif, Ayu Aulia ditempatkan di bidang kreatif oleh ormas GBNMI.
Terkait teknis pekerjaannya sehari-hari, Ayu Aulia menjelaskan bahwa posisinya adalah sebagai anggota di bawah pimpinan Ketua Bidang Kreatif, Shankar Ramchand.
"Tugasnya adalah, kalau untuk saya sendiri saya adalah anggota, karena saya anggota jadi saya hanya menyampaikan ide saya kepada ketua saya."
"Diterima atau tidak itu tergantung beliau," ujar Ayu Aulia.
Sebelumnya, pihak Kemhan juga menegaskan bahwa Ayu Aulia tidak pernah dilantik maupun diberikan penugasan resmi.
Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemhan, Brigjen TNI Rico Ricardo Sirait, menegaskan bahwa kehadiran Ayu dalam kegiatan Hari Bela Negara pada 19 Desember 2025, murni sebagai bagian dari tim kreatif GBNMI dan tidak berkaitan dengan Kemhan.
“Selebgram Ayu Aulia diundang menjadi bagian dari tim kreatif organisasi kemasyarakatan tersebut, dan bukan sebagai bagian dari tim kreatif Kemhan.
Kemhan tidak melantik, mengangkat, maupun memberikan penugasan kepada Ayu Aulia secara struktural maupun nonstruktural,” kata Rico dalam keterangan tertulis, Kamis (25/12/2025).
Rico juga menerangkan bahwa acara yang dihadiri Ayu merupakan kegiatan internal organisasi kemasyarakatan yang kebetulan dilaksanakan di lingkungan Kemhan.
Namun, ia tidak merinci lebih jauh alasan pelantikan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) GBN-MI dapat berlangsung di area Kementerian Pertahanan.
Organisasi tersebut diketahui dipimpin oleh purnawirawan TNI Angkatan Laut, Faisal Manaf, sebagai Ketua DPN.
“Itu acara salah satu organisasi kemasyarakatan yang menggelar kegiatan dan dilaksanakan di lingkungan Kemhan,” kata Rico.
Acara yang dihadiri Ayu berlangsung di lingkungan Kemhan, tetapi itu murni kegiatan internal GBNMI.
Organisasi kemasyarakatan ini dipimpin oleh purnawirawan TNI Angkatan Laut, Faisal Manaf, sebagai Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN).
Dengan klarifikasi dari GBNMI dan Kemhan, publik diharapkan tidak salah menafsirkan status dan kewenangan Ayu Aulia.
Ia hanyalah anggota tim kreatif GBNMI yang bersifat sukarela, tanpa keterkaitan langsung dengan struktur atau penugasan resmi Kemhan.
(Kompas.com/Tribunnews.com)
