Pelantikan Pengurus PPKORI Kaltim 2024-2028, Targetkan Kaltim Raih 3 Besar PON 
December 28, 2025 04:57 PM

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Kesehatan atlet sangat penting sebagai faktor penunjang prestasi emas.

Hal itu diutarakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kaltim, Muhammad Faisal pada upaya Provinsi Kalimantan Timur memperkuat prestasi olahraga nasional yang memasuki babak baru.

Plt Kadispora Kaltim secara resmi membuka acara Pelantikan Pengurus Provinsi Perhimpunan Pembina Kesehatan Olahraga Indonesia (PPKORI) Kaltim masa bakti 2024-2028, sekaligus membuka Pelatihan Cedera, Doping, dan Psikologi bagi praktisi olahraga di Aula Kantor Dispora Gelora Kadrie Oening Jalan Wahid Hasyim Sempaja Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu (27/12/2025).

Baca juga: Menang Telak dari Tim Pra PON Kaltim, Pieter Huistra Sebut Pemain Borneo FC Bermain Sangat Baik

Muhammad Faisal memberikan apresiasi tinggi atas terbentuknya kepengurusan PPKORI Kaltim yang baru.

Beliau menekankan bahwa peran tenaga medis dan pembina kesehatan sangat krusial dalam ekosistem olahraga modern.

"Kehadiran PPKORI sangat penting. Mereka harus bisa mendampingi atlet sejak awal, bukan hanya saat cedera terjadi, tapi sejak proses pembinaan dimulai," tutur Muhammad Faisal.

Pada acara yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri oleh Ketua Umum PPKORI Pusat, dr. Hario Tilarso,Sp KO, Ketua PPKORI Kaltim, dr Sadiq Sahil serta jajaran pengurus PPKORI Kaltim yang baru dilantik.

Pendampingan Atlet Sejak Dini

Menurutnya pria akrab disapa Faiaal, untuk mencapai performa puncak, seorang atlet tidak hanya butuh latihan fisik yang keras, tetapi juga dukungan ilmiah (sports science) yang mencakup.

Sebagai berikut: 

  • Manajemen Gizi:

Pengaturan asupan nutrisi yang tepat sesuai cabang olahraga, kemudian kesehatan Mental; Pendampingan psikologi untuk menjaga mental juara.

  • Pencegahan Cedera:

Mitigasi risiko agar masa keemasan atlet bertahan lama.

  • Target Ambisius:

Tiga Besar PON 2028

Pelantikan ini juga menjadi momentum sinkronisasi visi antara Dispora dan para pemangku kepentingan olahraga.

Faisal menegaskan bahwa sesuai dengan keinginan Gubernur Kaltim, Benua Etam memiliki target besar pada ajang nasional mendatang.

"Target kita adalah masuk posisi tiga besar pada PON 2028. Ini adalah tantangan besar yang memerlukan persiapan matang, mulai dari bagaimana mempersiapkan atlet dengan benar dari awal, mulai gizi, psikologi, dan aspek pendukung lainnya," tambahnya.

Momen Unik dan Semangat Kepanduan

Ada pemandangan menarik dalam prosesi pelantikan tersebut. Muhammad Faisal hadir mengenakan seragam Pramuka lengkap.

Di sela sambutannya, ia menyampaikan permohonan maaf sekaligus menjelaskan alasan di balik busana tersebut.

"Saya memohon maaf masih mengenakan pakaian Pramuka karena baru saja menghadiri agenda Pramuka. Hal ini dikarenakan amanah saya juga sebagai salah satu Wakil Ketua Kwarda Pramuka Kaltim," ucapnya disambut hangat oleh para hadirin.

Ketua Umum KONI Kalimantan Timur Rusdiansyah aras bersyukur dalam pelatihan cedera olahraga, Psikologi juga pemahaman doping dirangkai pelantikan pengurus PPKORI Kaltim

"Selamat para ketua dan Pengurus. SEA Games kita 3 medali emas untuk Indonesia. Kita harus menyadari olahraga tak hadir dari latihan. Fisik keras tapi memang penting pendampingan dan manajemen kesehatan,dan mental profesional untuk bisa maju tingkat daerah, nasional, dan internasional manajemen," bebernya. 

Penanganan cedera olahraga keliru mematikan karir atlet.

"Kita perlu tenaga medis dan pelatih yang paham mitigasi serta rehabilitasi yang tepat," tuturnya. 

Doping literasi mengenai doping sangat krusial Jangan sampai perjuangan Kalimantan Timur sia-sia karena doping hanya karena tak tahu zat zat terlarang.

Psikologi kunci ketenangan dan fokus atlet saat bertanding pada para peserta manfaatkan serap ilmu narasumber implementasikan pengetahuan ini di cabang olah raga masing masing sekembalinya dari latihan.

Target kita jelas gubernur 3 Medali Emas 8 Medali perak dan 10 perunggu untuk Indonesia besar di PON 2028.

"Kita semua optimis, kami juga dipesankan Kepala Dispora sekecil apapun anggaran diberika pada KONI Kaltim kita optimis mengantarkan atlet jadi juara pada PON yang akan datang," ujar Rusdiansyah Aras .

Setelah sesi pelantikan, acara dilanjutkan dengan pelatihan intensif mengenai penanganan cedera olahraga, regulasi anti-doping terbaru, dan penguatan psikologi atlet.

Kehadiran dr.Hario Tilarso dari pusat diharapkan dapat memberikan standar medis terbaru bagi para pembina di Kalimantan Timur demi mewujudkan "Atlet Kaltim yang Sehat, Kuat, dan Berprestasi". (*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.