TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Band rock papan atas Indonesia Slank merayakan ulang tahun ke-42 dengan menggelar konser spesial di Bali.
Usai konser, Slank merilis single terbarunya Republik Fufufafa. Siapa yang disindir Slank?
Konser Hey 42th Slank digelar di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Bali, pada Sabtu 27 Desember 2025 malam.
Konser ini disesaki ribuan slankers (sebutan fans Slank) yang tidak hanya dari Bali, tapi juga luar Bali.
Baca juga: Havaianas Hidupkan Suasana Musim Panas di Pantai Kuta Lewat Festival Musik Summer Sound Bali
Hujan deras yang melanda Denpasar sejak pagi tidak menyurutkan antusiasme Slankers untuk menonton konser sekaligus merayakan ulang tahun Slank ke-42.
Kemeriahan penonton pun disambut Slank dengan suka cita.
Membawakan 18 lagu andalan, Slank menggebrak dengan aksi panggung yang menawan.
Kaka, sang vokalis Slank naik ke panggung dengan mengendarai Vespa diiringi gebukan drum Bimbim.
Baca juga: VIDEO Viral Griya Panembahan di Ubud Bali Mengeluh Musik Keras, Ida Sri Protes ke Pihak Living Stone
Lagu ‘I Miss U But I Hate U’ menjadi pembuka penampilan band yang bermarkas di Gang Potlot, Kalibata, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Aksi panggung yang digawangi Kaka, Bimbim, Abdee, Ridho dan Ivanka itu berhasil membuat ribuan penonton bersuka cita.
Mereka yang datang dari berbagai daerah di Indonesia hanyut dalam lantunan lagu-lagu andalan seperti Virus, Ku Tak Bisa, Seperti Para Koruptor, Mawar Merah, Lembah Baliem dan hits andalan Slank lainnya.
Di sela penampilannya Slank membocorkan single terbaru yang dirilis pada Minggu 28 Desember 2025, pukul 00.00 WIB.
Baca juga: BISING Musik di Living Stone Dikeluhkan Griya Panembahan Ubud, Simak Kronologi Lengkapnya!
“Jam 00.00 WIB lihat YouTube akan ada single terbaru Slank. Kita mau bocorin reff-nya malam ini live,” ucap Bimbim.
Single terbaru Slank tersebut berjudul ‘Republik Fufufafa’.
Slank pun sempat membawakan sepenggal lirik lagu Republik Fufufafa.
Kini official music video itu telah ditonton lebih dari 50 ribu orang di akun YouTube @SlankMusic.
Lirik lagu ini berisi soal sentilan terkait kondisi sebuah negara.
Baca juga: SOSOK Pianis Muda, 4 Tahun Suka Musik Klasik, Resital Tunggal Amenangi & Amabile Chamber Orchestra
Lirik demi lirik lagu tersebut seolah memberikan pesan dan juga sentilan ke penguasa.
Kalimatnya pun ditulis menggunakan gaya yang slengean, yang menjadi ciri khas mereka sejak dulu.
Melalui lagu tersebut, Slank menyebutkan tengah berada di sebuah negara yang tengah kacau balau.
Slanker pun menyambut dengan antusias lagu ini, pasalnya Slank sendiri sudah lama tak merilis sebuah lagu.
Sementara sebagian warganet menilai Slank sudah kembali ke setelan pabrik dengan kritik-kritik tajamnya kepada penguasa, setelah cukup lama “terdiam”. (*)