Sosok N Kasir Swalayan Diludahi Amal Said Dosen UIM, Pilih Laporkan ke Polisi Kasus Penghinaan
December 28, 2025 07:32 PM

 






TRIBUNSUMSEL.COM --
Sosok N pegawai kasir wanita yang diludahi Amal Said dosen Universitas Islam Makassar (UIM) Kamis (25/12/2025) berujung viral di media sosial.

Adapun kejadian terjadi di swalayan yang berada di  Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.

Wanita berusia 21 tahun akhirnya memilih membuat laporan ke polisi terkait kasus penghinaan yang dialami.

Laporan tersebut dimuat N di polsek Tamanlarea usai mengalami tindakan tak menyenangkan tersebut.

N sendiri disebut mengalami trauma atas tindakan yang dilakukan Amal Said.

Keluarga N sendiri tidak terima dengan perlakuan Amal Said dosen UIM tersebut berujung menjadi alasan membuat laporan polisi.

Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Sangkala, membenarkan adanya laporan N tersebut.

"Sudah, melaporkan di Polsek Tamalanrea dengan laporan penghinaan dan dilakukan proses penyelidikan," kata Iptu Sangkala via pesan WhatsApp, ke tribun.

Sangkala mengaku akan memanggil saksi-saksi yang ada untuk dimintai keterangan.

"Tindak lanjut mengundang saksi mencari info terhadap terlapor dan memanggil dan mengumpulkan barang bukti," tegasnya.

 

MENYESAL : Amal Said dosen Universitas Islam Makassar sebut karier terancam imbas aksi viral ludahi karyawan minimarket
MENYESAL : Amal Said dosen Universitas Islam Makassar sebut karier terancam imbas aksi viral ludahi karyawan minimarket (Istimewa)

 

Sementara itu, Amal Said dosen fakultas pertanian Universitas Islam Makassar (UIM) berharap kasus viral meludahi kasir minimarket bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Pasalnya, nama baiknya kini tercoreng imbas video viral di berbagai platform media sosial.

Tak hanya itu saja, kariernya sebagai dosen berstatus pegawai negeri sipil (PNS)  terancam.

"Sekarang ini sudah rusak nama saya, bahkan mungkin juga berakibat ke tempat kerja saya ini. Rusak sekali saya ini. Satu detik saya berbuat itu, 33 tahun saya pegawai, mengajar, ribuan mahasiswa saya selesaikan, masa sedetik itu rusak segalanya, tidak sebanding," kata Amal melansir dari Kompas.com, Minggu (28/12/2025).

 Amal juga berharap kasus yang sudah dilaporkan ke pihak kepolisian ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan.  

Dia juga menyampaikan, agar kasir wanita berinisial N (21) juga mengakui kesalahannya sehingga masalah tersebut tidak berlarut-larut.  

"Harapan saya, orang itu juga harus sadar, mengakui juga dirinya punya kekhilafan, kita kan manusia bisa saling khilaf dalam kondisi tertentu. Saya tidak mau kasi panjang masalah, kalau bisa diselesaikan baik-baik saja, dosa-dosa saya tanggung sendiri," ujar Amal.  Amal menganggap saat peristiwa itu terjadi dirinya sama sekali tidak menyerobot antrean.  

"Awalnya memang saya singgah untuk membeli cemilan, setelah saya ambil belanjaan, turunlah saya ke kasir, saya antre disitu, saya sama sekali tidak menyerobot, saya ikut antrean," ucap Amal.  

Saat tengah mengantre, kasir yang tidak berada jauh darinya sudah kosong. Dia pun berinisiatif untuk pindah ke kasir tersebut.  

"Saya liat ada kasir yang sudah kosong antreannya, jadi maksud saya supaya lebih ringkas apalagi masih ada orang dibelakang saya, akhirnya saya kesebelah ke kasir yang sudah kosong antreannya," jelas dia.  

Amal mengaku, cara menegur kasir tersebut seakan-akan tidak menghargai dirinya hingga akhirnya dia tersinggung dan spontan meludahi petugas wanita itu.  

"Setelah saya ditegur itu saya merasa dilecehkan, merasa dihina, saya ini orang tua, masa saya diperlakukan seperti itu. Kalau orang Bugis-Makassar diperbuat begitu kayak seperti tidak hargai, dihinakan, begitu saya rasakan saat itu," ujarnya.  

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan seorang pria meludahi seorang kasir di salah satu swalayan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Berdasarkan informasi, aksi yang dilakukan pria tersebut karena tidak terima ditegur oleh kasir wanita lantaran menyerobot antrean ketika hendak membayar belanjaan.  

Dari video yang dilihat, awalnya pria tersebut nampak marah kepada kasir wanita tersebut. Tidak lama, pria yang mengenakan kaos berwarna hitam itu langsung meludahi kasir wanita itu.

Dari keterangan yang didapat, peristiwa itu terjadi di salah satu swalayan yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, pada Rabu (24/12/2025). 

Belakangan terungkap bahwa pria yang meludahi kasir wanita tersebut merupakan seorang dosen di Universitas Islam Makassar (UIM) berinisial AS. Kasus yang menimpa AS pun kini masih sementara diselidiki kepolisian dengan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. 

(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.