Pasca Banjir di HSS Warga Kandangan Mulai Bersihkan Sisa Lumpur, Total 4.231 Jiwa Terdampak
December 28, 2025 07:52 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pasca banjir kiriman dari Loksado di pegunungan Meratus ke wilayah Kecamatan Padang Batung di Kandangan kini mulai mengering atau debit air sudah turun.

Tidak hanya banjir, turut terjadi tanah longsor yang sempat menutup jalan di Loksado pada Sabtu, 27 Desember 2025.

Kini, aktivitas warga kembali normal dan pantauan siang ini, sejumlah warga mulai membersihkan sisa banjir kiriman tersebut, yakni bekas lumpur mengendap. Baik di halaman, teras, dan dalam rumah.

Seperti warga di Banua Hanyar, Kelurahan Jambu Hilir, Faisal mengatakan, kondisi di dalam rumah menyisakan lumpur dan harus dibersihkan secara merata.

“Memang perlu usaha untuk membersihkan sisa lumpur ini, karena seluruhnya di dalam terdampak,” katanya, Minggu (28/12/2025).

Baca juga: Update Banjir HSS: Debit Air di Loksado Kembali Normal, Jalur Bekas Longsor Telah Dibersihkan

Baca juga: Hadir di Sekumpul Martapura, Habib Ja’far Sampaikan Pesan untuk Jemaah

Saat kejadian, ia sedang tidak berada di rumah, sehingga beberapa barang ikut terendam. Beruntung tidak ada peralatan elektronik besar, hanya perlengkapan tidur dan kipas angin kecil.

Disisi lain, pengelola kedai kopi di Kandangan juga melakukan bersih-bersih perabotan dari sisa lumpur saat banjir. Pembersihan dilakukan Azmi dengan penyemprotan menggunakan alat pembersih.

Dihubungi Camat Kandangan, Deasy mengatakan saat ini warga terdampak di empat kelurahan mencakup Kandangan Kota, Jambu Hilir, Kandangan Barat, dan Kandangan Utara perkiraan mencapai 2.801 jiwa.

“Desa memang ada juga terdampak, seperti Amawang Kiri Muka,Gambah Dalam Barat, Amawang Kiri, Bariang, Lungau, dan Sungai kupang. Namun, detailnya belum sepenuhnya diterima,” ungkapnya.

Diutarakannya, kini tidak ada lagi rumah terendam, warga mulai melakukan tahapan pembersihan sisa banjir.

“Saat rumah warga terdampak banjir kemarin, warga mengungsi ke tempat keluarga. Sedangkan makan, untuk kelurahan di handle dapur umum Dinas Sosial (Dinsos), wilayah desa mereka mendirikan dapur umum masing-masing, menggunakan dana desa,” jelasnya.

Laporan kejadian bencana dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS, 28 Desember 2025 sekitar pukul 17.53 Wita, total jiwa terdampak mencapai 4.231 jiwa.

Objek terdampak tidak hanya rumah warga, tetapi fasilitas umum, pendidikan, dan pemerintah. Puluhan rumah terdampak/berlumpur, termasuk KUA Loksado, SDN Lumpangi, TK Pelangi Kantauan, TK Alquran , jalan Provinsi, 

Dua buah jembatan rusak/hanyut, enam rumah mengalami rusak berat. 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD HSS, Kusairi mengungkapkan kondisi ini 100 persen telah mengering.

“Posko induk bencana banjir telah dibubarkan, tetap Posko Siaga Batingsor tetap berlanjut di Kantor BPBD HSS,” jelasnya.

Banjir sempat merendam di wilayah Kandangan. Namun, tadi malam debit air berangsur turun/surut, begitu pula siang debit Sungai Amandit di Kandangan juga berangsur  turun. 

(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.