Warga Berburu Harta Karun di Sungai Pati, Klaim Temukan Cincin Emas
December 28, 2025 08:05 PM

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pati - Warga berbondong-bondong memburu harta karun di aliran Sungai Dukuh Kincir, Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak sejumlah orang turun langsung ke sungai. Mereka mendulang pasir di beberapa titik, sebagian membawa peralatan sederhana.

Beberapa di antaranya mengaku menemukan emas berbentuk cincin hingga benda-benda antik yang diyakini sebagai peninggalan masa lampau.

Bhabinkamtibmas Desa Wegil, Aipda Nur Rohim membenarkan adanya aktivitas pencarian tersebut. 

Menurutnya, perburuan harta karun itu sudah berlangsung sekitar lima hari terakhir dan mayoritas pelakunya bukan warga setempat.

“Mereka datang dari luar desa, bahkan dari Kabupaten Kudus. Bukan warga sini,” ujar Nur Rohim dikutip dari Kompas, Minggu (28/12/2025). 

Meski ramai diperbincangkan, Nur Rohim menegaskan bahwa hingga kini belum ada kepastian mengenai keaslian barang-barang yang ditemukan.

Beberapa orang memang melaporkan mendapatkan cincin atau benda yang menyerupai emas, tetapi belum pernah dilakukan pengujian secara resmi.

“Belum bisa dipastikan itu emas atau bukan. Ada juga yang menemukan benda-benda buangan,” katanya. 

Menariknya, euforia perburuan harta karun tersebut justru tidak menular ke warga Desa Wegil.

Menurut Nur Rohim, warga setempat memilih bersikap biasa saja dan tidak tertarik ikut mendulang.

“Warga sini hanya menonton. Tidak ikut-ikutan, karena tidak mengganggu aktivitas warga dan lingkungan,” katanya.

Ia juga menyebut bahwa Sungai Dukuh Kincir secara historis tidak pernah dikenal sebagai lokasi pendulangan emas. Hingga kini, belum ada catatan atau cerita turun-temurun mengenai potensi emas di wilayah tersebut.

“Pendulangan emas di sungai ini belum pernah terjadi sebelumnya,” ucap dia.

Hal serupa disampaikan Supriyadi, warga setempat yang mengaku baru mengetahui kabar tersebut dari media sosial. Ia masih meragukan klaim penemuan emas di sungai itu.

“Saya belum tahu pasti dapat emas atau tidak. Lokasinya memang di sungai ini, tapi belum ada bukti yang jelas,” ujarnya.

Sementara itu, Supriyono, pemilik akun Facebook yang mengunggah video viral tersebut dikenal dengan nama Mbah Brek mengeklaim dirinya menemukan emas asli dalam bentuk perhiasan.

Ia mengatakan, lokasi pencarian kerap berpindah karena kondisi banjir.

“Awalnya di Dunonong, lalu pindah ke Kincir, terus ke sekitar makam Bobot,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (27/12/2025).

Selain emas, Supriyono juga mengeklaim menemukan benda-benda pusaka yang disebutnya memiliki nilai simbolis sejarah.

Namun, hingga kini, klaim tersebut belum dapat diverifikasi secara ilmiah maupun oleh pihak berwenang.

Fenomena perburuan harta karun di Sungai Dukuh Kincir ini pun menjadi sorotan, memperlihatkan bagaimana cerita sejarah, mitos, dan viralitas media sosial mampu menggerakkan massa.

Aparat setempat mengimbau agar aktivitas tersebut tetap dilakukan secara tertib dan tidak merusak lingkungan sungai.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.