SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Menjelang pergantian tahun, volume kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) melonjak hingga 45,58 % . 

Puncaknya terjadi pada Sabtu (27/12/2025), dengan 140.478 kendaraan melintasi berbagai ruas tol. Lonjakan ini dipicu kombinasi arus mudik Tahun Baru 2026 dan puncak arus balik libur Natal.

Menurut Mardiansyah, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya, ruas tol utama yang menghubungkan antar kota dan kawasan wisata mengalami peningkatan paling drastis.

Mardiansyah mengatakan, kemarin merupakan puncak arus mudik menjelang libur pergantian tahun baru 2026 mendatang.

"Dikarenakan kemarin pergerakan kendaraan arus mudik libur tahun baru ditambah puncak arus balik libur natal. Maka sejumlah ruas utama, seperti koridor penghubung antarkota dan akses menuju kawasan perkotaan naik tajam," ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Minggu (28/12/2025) sore.

Menurutnya, beberapa ruas tol yang mengalami lonjakan persentase tertinggi yaitu tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kuala Tanjung – Sinaksak) tercatat sebanyak 35.989 kendaraan atau meningkat 96,45 % .

Selanjutnya tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2–6 (Seulimeum – Baitussalam) tercatat 6.053 kendaraan atau naik 82,70 % .

"Sedangkan volume kendaraan melintas tertinggi ada di Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka) tercatat sebanyak 16.595 kendaraan atau naik 23,17 % ," 

"Serta Tol Palembang – Indralaya – Prabumulih (Palindra & Indraprabu) tercatat sebanyak 16.835 kendaraan atau meningkat 25,33 % ," ungkapnya.

Dengan meningkatnya jumlah arus lalulintas seperti sekarang. Maka  pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga kelancaran dan keselamatan trafik di jalan tol trans sumatera selama periode libur nataru.

"Melalui kesiapan petugas, sarana pendukung dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, kami berupaya memberikan pelayanan terbaik agar perjalanan masyarakat berlangsung dengan aman dan nyaman, sebagai wujud melayani sepenuh hati," bebernya.

Selain itu. Mardiansyah mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan dan memastikan kondisi pengemudi tetap prima. 

"Apabila merasa lelah atau mengantuk, pengguna jalan diharapkan menepi dan beristirahat di rest area terdekat. Pastikan juga kartu uang elektronik dalam kondisi baik dan saldo mencukupi sebelum memasuki jalan tol," pesannya.

Dengan mengutamakan keselamatan bersama, maka setuju selamat sampai tujuan, merasakan manfaat konektivitas semakin baik sehingga perjalanan di Sumatera terasa semakin dekat.

"Sebagai tambahan, masyarakat dapat memantau informasi terkini seputar kondisi trafik, layanan jalan tol, serta imbauan selama periode nataru melalui akun resmi jalan tol Hutama Karya di media sosial," terangnya.

Berikut daftar volume kendaraan yang melintas di jalan tol trans Sumatera.

1. Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka) tercatat sebanyak 16.595 kendaraan atau meningkat 23,17 % .

2. Tol Palembang – Indralaya – Prabumulih (Palindra & Indraprabu) tercatat sebanyak 16.835 kendaraan atau meningkat 25,33 % .

3. Kendaraan yang melintasi Tol Betung – Tempino – Jambi (Bayung Lencir – Tempino) tercatat sebanyak 8.396 kendaraan atau meningkat 65,37 % .

4. Kendaraan yang melintasi Tol Bengkulu – Taba Penanjung (Bengtaba) tercatat sebanyak 2.911 kendaraan atau meningkat 34,64 % .

5. Tol Pekanbaru – Dumai (Permai) tercatat sebanyak 18.570 kendaraan atau meningkat 19,83 % .

6. Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar tercatat sebanyak 8.851 kendaraan atau meningkat 45,53 % .

7. Tol Indrapura – Kisaran tercatat sebanyak 13.671 kendaraan atau meningkat 42,78 % .

8. Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kuala Tanjung – Sinaksak) tercatat sebanyak 35.989 kendaraan atau meningkat 96,45 % .

9. Tol Binjai – Pangkalan Brandan tercatat sebanyak 12.607 kendaraan atau meningkat 31,80 % . 

10. Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2–6 (Seulimeum – Baitussalam) tercatat sebanyak 6.053 kendaraan atau meningkat 82,70 % .

11. Tol Padang – Sicincin tercatat sebanyak 1.965 kendaraan atau lebih rendah 45,63 % dibandingkan trafik normal, dikarenakan terputusnya konektivitas dari arah Padang menuju Bukittinggi.

Baca juga: BPBD Sumsel Ungkap 5 Daerah Rawan Banjir Bandang Hingga Tanah Longsor

Sementara itu, untuk ruas tol yang dioperasikan secara fungsional.

12. Tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 1 (Seulimeum – Padang Tiji) mencatat trafik sebanyak 1.868 kendaraan.

13. Tol Palembang – Betung (Kramasan – Pangkalan Balai) mencatat trafik 2.742 kendaraan.