Kebakaran Panti Werda Damai Manado: Total Ada 35 Penghuni, 16 Orang Tewas
December 29, 2025 02:22 AM

TRIBUNMANADO.CO.ID - Malam yang seharusnya tenang di Paal Dua berubah menjadi duka mendalam. 

Kobaran api melahap Panti Werdha Damai Manado, Minggu (28/12/2025) malam, menjebak puluhan lansia di dalamnya dan meninggalkan tragedi kemanusiaan yang memilukan.

Panti Werdha Damai di Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara, terbakar hebat pada Minggu (28/12/2025) malam.

Peristiwa tersebut menewaskan 16 penghuni panti yang terjebak saat api dengan cepat membesar dan menguasai bangunan.

Baca juga: Detik-detik Dramatis Damkar Selamatkan Lansia Kebakaran Panti Werda Manado: “Kami Naikkan ke Pagar"

Selain korban meninggal, sebanyak 16 penghuni lainnya berhasil dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran dibantu warga sekitar dalam situasi yang berlangsung dramatis.

Pantauan TribunManado.com pada Senin (29/12/2025) sekitar pukul 00.48 Wita menunjukkan lokasi kejadian masih dipadati warga.

Sejumlah unit pemadam kebakaran serta aparat kepolisian tampak berjaga, sementara area panti telah dipasangi pita kuning sebagai tanda garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.

Penelusuran TribunManado.com, api datang dengan cepat dari bagian belakang panti asuhan.

Warga melakukan evakuasi yang berlangsung dramatis.

Cerita seorang warga, seorang oma berhasil dievakuasi setelah warga memecahkan kaca.

"Ada pula penghuni yang berhasil dikeluarkan, tapi keburu meninggal karena sudah terpapar 
asap," kata dia. 

Namun, warga tak bisa menyelamatkan sejumlah penghuni yang berada dalam kamar.

Mereka terhalang dengan api yang sangat besar.

Seorang warga datang setelah ditelepon seorang penghuni panti.

"Ia katakan ada kebakaran," kata dia. 

Warga tersebut menduga penghuni tersebut sudah tewas.

Ia sedih. "Saya sampai meneteskan air mata," katanya. 

Terinformasi penghuni panti berjumlah 35 orang.

16 Jenazah Dibawa ke RS Bhayangkara

Sebanyak 16 jenazah ditemukan dalam proses evakuasi setelah kebakaran.

Kapolresta Manado Kombes Pol Irham Halid mengatakan, pihaknya masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran.

"Kami masih melakukan olah TKP," kata dia.

Sekda Manado Steven Dandel menuturkan, sebanyak 16 jenazah ditemukan di TKP.

Menurut dia, jenazah kini dibawa ke RS Bhayangkara Manado untuk keperluan identifikasi.

Momen Penyelamatan

Kebakaran hebat yang terjadi di Panti Werda Damai Manado merenggut nyawa 16 penghuni panti.

Proses evakuasi berlangsung dramatis, penuh kepanikan dan air mata.

Di tengah api yang terus membesar dan asap pekat yang menyelimuti ruangan, Reki mengaku berhasil mengevakuasi tujuh orang dari dalam panti.

“Kami angkat satu per satu, ada yang sudah di kursi roda, kami naikkan ke pagar,” ujar Reki dengan suara bergetar.

Namun, perjuangan itu tak selalu berakhir bahagia.

Beberapa penghuni yang sempat dikeluarkan akhirnya meninggal dunia akibat terpapar asap terlalu lama.

Peristiwa itu meninggalkan luka mendalam bagi Reki dan warga yang malam itu menjadi saksi bisu kebakaran maut di Panti Werda Damai Manado.

"Ada yang sudah di kursi roda, kami naikkan ke pagar," kata dia.

Seorang opa berhasil ia selamatkan.

Namun meninggal dunia karena terpapar banyak asap. 

Hal sedih lainnya yang ia alami adalah seorang oma.

"Oma itu katakan ia akan bersama keluarganya pada tanggal 5, tapi ia meninggal dunia, itu yang sesali," katanya.

Ia mengaku shock dengan kejadian itu. Sembari mengevakuasi penghuni, air matanya menetes.

-

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.