Di sisi lain, sinyal kebangkitan lawan Persita Tangerang mulai tampak, tidak saja karena performa Iksan yang luar biasa pada laga sebelumnya, namun juga karena pelatih kepala Arema FC, Marcos Santos bisa hadir saat pertandingan.
Sinyal kebangkitan juga muncul dari asisten pelatih Arema FC, Andre Caldas Costa yang memimpin persiapan, dan mengetahui kelemahan timnya pasca-imbang melawan Madura United.
Berikut ulasan selengkapnya:
Muncul sebagai jawaban atas absennya sang kapten, Iksan Lestaluhu sukses membuktikan diri sebagai suksesor sempurna Johan Farizi di sisi kiri pertahanan Arema FC.
Pemain bernomor punggung 96 ini tidak hanya tampil solid menjaga lini belakang, tetapi juga menjadi penyelamat tim lewat torehan dua gol krusial ke gawang Madura United.
Performa impresif dalam laga pekan ke-15 tersebut lantas membuat Liga 1 resmi mendapuk talenta asli Tulehu ini sebagai Young Player Of The Week (Pemain Muda Terbaik Pekan Ini) Super League 2025-2026.
Arema FC menjamu Madura United pada Selasa (23/12/2025) lalu di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan hasil akhir imbang 2-2.
Gol dalam pertandingan tersebut dicetak oleh pemain Arema FC, Ikhsan Lestaluhu (37', 61') dan pemain Madura United Lulinha (43', 53').
Iksan Lestaluhu tampil sebagai starter di posisi naturalnya, sebuah kesempatan yang tergolong jarang didapatkan pemain berusia 22 tahun tersebut. .
Tim pelatih Arema FC memplotnya sebagai suksesor Johan Farizi yang harus absen dalam pertandingan tersebut.
Ajaibnya, Iksan mampu membayar lunas kepercayaan tim pelatih melalui ketajaman kaki kirinya.
Pemilik jersey bernomor punggung 96 tersebut sukses melesakkan dua gol ke gawang Madura United.
Baca juga: Bursa Transfer Arema FC, Dapat Pemain Baru Posisi Winger dengan Karakter Mirip Charles Lokolingoy
Gol pertamanya pada menit ke-37 sempat membawa Arema unggul 1-0, sebelum akhirnya disamakan menjadi 1-1 oleh Lulinha pada menit ke-43.
Proses gol tersebut tercipta setelah Iksan membelokkan bola hasil assist gantung Valdeci Moreira dengan kaki kiri ke gawang yang dijaga kiper Diky Indrayana.
Saat Arema FC berbalik tertinggal 1-2 akibat gol kedua Lulinha pada menit ke-53, Iksan kembali muncul sebagai pahlawan melalui gol keduanya di menit ke-61.
Sepakan roket kaki kirinya dari luar kotak penalti melesat tajam ke sisi kiri gawang Madura United, sehingga skor kembali berimbang menjadi 2-2.
Iksan Lestaluhu mencatatkan performa yang sangat luar biasa dan efisien selama bermain penuh 90 menit di lapangan.
Sebagai pemain bertahan, Iksan tampil sangat disiplin dengan membukukan 42 operan sukses, yang menunjukkan perannya dalam menjaga alur bola tim.
Sisi defensifnya pun cukup solid dengan kontribusi berupa 2 intersep, 2 sapuan (clearance), 2 pemulihan bola (ball recovery), serta masing-masing 1 blok dan 1 tekel.
Namun, daya ledak utamanya justru terlihat di lini serang.
Iksan menunjukkan efektivitas yang mematikan dengan mencatatkan 100 persen akurasi tembakan.
Dari 2 tembakan tepat sasaran (shot on target) yang ia lepaskan, keduanya berhasil bersarang di gawang lawan menjadi 2 gol.
Statistik ini membuktikan Iksan tidak hanya kokoh saat bertahan, tetapi juga menjadi ancaman nyata di area penalti lawan.
Duel kandang melawan Persita dijadwalkan pada Selasa (30/12/2025) pukul 15:30 WIB di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kendali taktis Arema FC dalam laga tunda pekan ke-8 Super League 2025-2026 itu, tetap berada di tangan asisten pelatih Andre Caldas Costa, meski pelatih kepala Marcos Santos bisa hadir saat pertandingan.
Kehadiran Marcos Santos dari Brasil nanti, diharapkan menjadi suntikan motivasi tambahan untuk memperbaiki rekor kandang yang sejauh ini masih kalah mentereng dibanding catatan 11 poin di laga tandang.
Saat ini, Marcos Santos sedang dalam perjalanan kembali ke Malang.
Baca juga: Dalberto Boyong Keluarga ke Malang Tapi Manajemen Arema FC Ungkap Kendalanya
Marcos pulang kampung sejak libur FIFA Matchday Desember lalu untuk mendampingi orang tuanya yang menjalani operasi batu empedu, yang telah berlangsung pada 24 Desember kemarin.
General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi, memberikan waktu bagi Marcos untuk kembali sebelum pergantian tahun, dan sang pelatih dikabarkan telah terbang ke Indonesia pada 27 Desember.
"Coach Marcos sedang dalam perjalanan ke Indonesia. Dari Brasil, pesawatnya transit di Doha, Qatar, lalu ke Jakarta. Itu memakan waktu minimal 23 jam kalau tidak delay," kata Yusrinal mengutip wearemania.net, Sabtu (27/12//2025).
Pria yang akrab disapa Inal tersebut menyebutkan, Marcos Santos bisa hadir dalam laga Arema Vs Persita, namun persiapan tim tetap dipimpin oleh asisten pelatih Andre Caldas Costa.
"Penerbangan akhir tahun memang lagi sibuk-sibuknya, jadi potensi banyak delay. Diperkirakan, Coach Marcos sampai di Malang pada 29 Desember," imbuh Inal.
"Dia bisa hadir di pertandingan. Tapi, persiapan tim masih bersama asisten pelatih," pungkas manajer asli Bogor itu.
Kini, Persita Tangerang jadi tantangan berikutnya untuk Andre Caldas, mengingat kendali tim masih ada di tangannya.
Pada pekan sebelumnya, Andre mempersembahkan satu poin dalam debutnya menggantikan Marcos Santos, di mana skuad Singo Edan ditahan imbang Madura United 2-2.
Selama masa persiapan kurang lebih lima hari yang dipegang oleh Andre, asisten pelatih itu mengaku selalu berdiskusi dengan Marcos Santos.
“Tentang Persita, itu adalah tantangan kami berikutnya" kata Andre mengutip wearemania.net, Jumat (26/12//2025).
"Saya duduk di sini hari ini karena Coach Marcos tidak bisa mendampingi pertandingan. Namun kami selalu berbagi ide dan berdiskusi. Ini bukan hanya ide saya, melainkan arahan dari pelatih kepala,” imbuhnya.
Baca juga: Jadwal Arema FC Vs Persita di Kanjuruhan: Waspada Tinggi, Tim Tamu Pernah Menang Telak 4-0
Andre bertekad memenangkan pertandingan melawan Persita ini. Harapannya, kesalahan yang membuat mereka gagal menang lawan Madura United tidak terjadi lagi.
“Kami gak akan mengubah apa yang sudah kami lakukan sejauh ini, karena kami percaya sedang melakukan pekerjaan yang sangat baik,” imbuh pelatih asal Brasil ini.
“Kami akan menganalisis pertandingan lagi dan mencoba memperbaiki kesalahan, terutama soal sepak pojok. Kemenangan tetap menjadi target kami,” tegasnya.
Andre Caldas juga menjawab pertanyaan mengapa Arema FC yang jago tandang malah kesulitan menang di kandang sendiri, dan hingga kini masih menjadi misteri besar.
Di kandang lawan, Arema FC mampu membawa pulang 11 poin sejauh ini. Dari tujuh laga tandang, Singo Edan memenangi dua laga dan sisanya berakhir imbang.
Namun, hasil bumi langit terjadi di markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Baru tujuh poin yang berhasil diamankan Arema FC dalam tujuh laga kandang, dengan rincian dua kali menang, satu kali imbang, dan empat kali kalah.
Menjawab misteri tersebut, Andre menjelaskan realita di lapangan.
“Pertandingan kandang yang kami jalani sejauh ini adalah laga-laga yang sangat berat, melawan tim-tim kuat" kata Andre.
"Jika melihat klasemen, lawan-lawan itu berada di papan atas. Ini sepak bola, hal seperti ini bisa terjadi,” imbuhnya.
Andre menegaskan, saat ini Arema terus berbenah untuk memperbaiki rekor kandang musim ini.
Apalagi, masih tersisa 10 laga kandang yang bisa dimenangkan oleh skuad Singo Edan.
Baca juga: Arema FC Terdampak Absennya Dalberto, Kehilangan Sosok Targetman
“Orang bisa bertanya mengapa kami banyak mendapatkan poin di laga tandang, dan mengapa belum maksimal di kandang. Salah satu alasannya adalah lawan yang kami hadapi sangat kuat dan pertandingan berlangsung ketat" terangnya.
"Kami punya banyak peluang untuk menang, tetapi ada gol-gol (kebobolan) yang seharusnya gak terjadi. Itu yang sedang kami perbaiki agar gak terulang,” imbuhnya.
“Jika kami bisa menghentikan hal itu, kami akan sangat dekat dengan kemenangan di kandang, dan itulah yang ingin kami lakukan pada pertandingan berikutnya,” pungkas Andre.
Arema FC saat ini berada di peringkat ke-11 klasemen sementara Super League 2025-2026 dengan total 18 poin.
Dari total 14 pertandingan, Arema FC menang empat kali, seri enam kali dan kalah empat kali.
Sedangkan calon lawannya, Persita Tangerang berada di peringkat ke-7 klasemen sementara Super League 2025-2026 dengan total 22 poin.
Dari total 14 pertandingan, Persita menang enam kali, seri empat kali dan kalah empat kali.