TRIBUNPADANG.COM, PADANG — Pelatih kepala Semen Padang FC, Dejan Antonic, mengaku sangat kecewa dengan hasil yang diraih anak asuhnya setelah takluk telak 1-5 dari Madura United pada laga tunda pekan ke-8 BRI Super League 2025/2026.
Pertandingan tersebut digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, Minggu (28/12/2025) malam.
Dejan menilai permainan Kabau Sirah jauh dari performa terbaiknya. Menurutnya, anak asuhnya tidak tampil seperti biasanya sehingga Madura United mampu memaksimalkan setiap peluang yang didapat.
“Saya lihat performa kami sangat berbeda dibandingkan laga sebelumnya saat melawan Persija di Padang,” kata Dejan Antonic usai pertandingan.
Ia menyebut penurunan performa tim tidak lepas dari kondisi beberapa pemain yang mengalami cedera dan sakit setibanya di Madura.
Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp 9.000 Hari Ini, Harga per Gram di Angka Rp 2.596.000
“Sebenarnya kita punya banyak alasan. Namun yang paling terasa, mungkin karena tiga pemain kita tidak bisa tampil. Rui Rampa cedera, sementara Amrizal Umanailo dan Muhammad Ridwan sakit,” jelasnya.
Absennya sejumlah pemain tersebut membuat kekuatan Semen Padang FC pincang dan dimanfaatkan dengan baik oleh Madura United yang tampil dengan skuad penuh.
“Rui Rampa adalah salah satu pemain penting di lini belakang. Amrizal dan Ridwan juga penting namun absen karena demam. Kami tidak ingin mengambil risiko, sehingga tidak menurunkan mereka,” ungkapnya.
Dejan menegaskan hasil 1-5 jelas bukan yang diharapkan timnya. Ia pun mengakui Madura United tampil jauh lebih baik dalam pertandingan tersebut.
“Dalam laga ini Madura bisa menurunkan tujuh pemain asing sejak awal, sementara kami hanya lima. Tentu ini menjadi perbedaan yang cukup besar,” katanya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumatera Barat Hari Ini Senin, 29 Desember 2025: Hujan Tak Melanda 3 Wilayah Ini
Meski menelan kekalahan, Dejan meminta anak asuhnya segera bangkit karena masih harus melakoni laga tandang berikutnya melawan PSIM Yogyakarta.
“Kami tidak boleh terlalu lama kecewa. Kami harus segera fokus karena akan menghadapi PSIM Yogyakarta pada pertandingan selanjutnya,” tegasnya.
Senada, pemain Semen Padang FC, Febrian Tri Yanto, mengakui absennya tiga pemain penting sangat mempengaruhi permainan tim.
“Hasil ini tentu bukan yang kami inginkan. Tim sudah mempersiapkan semuanya dengan baik. Namun setelah tiba di sini, tiga pemain kami tidak bisa bermain dan itu menjadi kerugian besar,” ujarnya.
Ia pun memastikan tim akan segera melupakan kekalahan tersebut demi menatap laga berikutnya.
“Kami harus melupakan hasil ini dan bangkit untuk pertandingan selanjutnya,” tutup Febrian.(*)