TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat masih ada ratusan kasus tindak pidana yang belum terselesaikan sepanjang 2025. 

Dari total 1.457 laporan yang diterima, sebanyak 911 kasus berhasil diselesaikan.

Kapolda Sulbar Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta mengatakan jumlah kasus kejahatan yang masuk ke pihaknya mengalami tren kenaikan jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Sepanjang 2025, Kecelakaan Lalu Lintas di Polman Capai 251 Kejadian, 39 Orang Tewas

Baca juga: Kisah Suherman, 14 Tahun Mengabdi di UPTD Air Bersih Mateng, Diangkat PPPK PW Diusia Lansia

"Ada peningkatan jumlah kasus yang kami terima, dari 1.273 kasus di tahun 2024 menjadi 1.457 kasus di tahun 2025," ujar Adi saat memaparkan Rilis Akhir Tahun di Aula Marannu Polda Sulbar, Senin (29/12/2025).

Dari ribuan kasus tersebut, Polda Sulbar baru berhasil menuntaskan 911 perkara. 

Sementara itu, 546 kasus sisanya akan menjadi pekerjaan rumah (PR) yang dibawa ke tahun mendatang.

Kondisi serupa juga terlihat pada penanganan Tindak Pidana Khusus (Krimsus). 

Meski persentase penyelesaiannya diklaim membaik, namun belum seluruh laporan berhasil ditutup.

Dari total 71 kasus Krimsus yang ditangani sepanjang 2025, sebanyak 61 kasus telah diselesaikan.

Angka ini melampaui capaian 2024 yang hanya 68,42 persen.

Namun tetap ada yang masih berproses.

Kapolda menegaskan akan untuk terus meningkatkan profesionalisme personel dalam penyidikan. 

Ia menyebut pentingnya integritas anggota agar penanganan kasus tidak terhambat oleh kendala non-teknis.

"Kita harus membersihkan 'jamur' di tubuh Polri agar pelayanan kepada masyarakat lebih presisi dan terpercaya," tegasnya di hadapan Pejabat Utama (PJU) Polda Sulbar dan awak media.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi