TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Polewali Mandar (Polman) mencatat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2025 ini mencapai 251 kejadian, Senin (29/12/2025).
Dari insiden 251 kecelakaan ini, terdapat korban meninggal dunia sebanyak 39 orang.
Korban luka ringan 295 orang dan luka berat tujuh orang.
Angka kecelakaan lalu lintas ini alami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2024 capai 307 kejadian.
Korban meninggal dunia di jalan raya akibat kecelakaan juga alami penurunan, di tahun 2024, ada 52 orang meninggal dunia.
Baca juga: Kisah Suherman, 14 Tahun Mengabdi di UPTD Air Bersih Mateng, Diangkat PPPK PW Diusia Lansia
Baca juga: Hingga 31 Desember, Makan Bergizi Gratis di Sulbar Tetap Disalurkan meski Siswa Libur
Kasatlantas Polres Polman, AKP Arfian Restu Jaya mengatakan penyebab kecelakaan lalu lintas karena kecepatan tinggi.
"Penyebab paling banyak karena melampaui batas kecepatan, dan tidak dapat mengendalikan kendaraan," kata Arifin Restu Jaya kepada wartawan.
Dia menyampaikan faktor utama insiden kecelakaan karena melampaui batas kecepatan.
Beberapa faktor lain yakni mengantuk saat berkendara, hingga kurangnya lampu penerangan jalan.
Arfian menyebut insiden kecelakaan 251 ini terjadi di jalan desa 43 kejadian, jalan kabupaten 25 kejadian, sementara di jalan provinsi 183 kejadian.
Adapun dominan usia pengendara alami kecelakaan lalu lintas terbanyak usia 15-24 tahun 114 orang.
Sementara usia 60 tahun ke atas alami kecelakaan lalu lintas capai 58 orang.
Kendaraan terlebih kecelakaan yakni roda dua 327 unit sementara roda empat atau lebih 114 unit.
Meski angka kasus kecelakaan lalin sepanjang tahun 2025 di Polman alami penurunan.
Namun angka kematian atau dampak dari kecelakaan masih cukup tinggi, ada 39 nyawa melayang.
Arfian menyebut angka kematian akibat kecelakaan disebabkan banyak pengendara tidak memakai helm saat berkendara.
Serta tidak memasang sabuk pengaman dan alat pelindung lainnya saat berkendara.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli