Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Festival Foto Akhir Tahun Ikatan Jurnalis Provinsi (IJP) Lampung yang digelar di Aula Abung, Kantor Gubernur Lampung, Senin (29/12/2025), menjadi ruang apresiasi bagi karya visual sekaligus pengingat agar organisasi perangkat daerah (OPD) lebih aktif memublikasikan kinerja pemerintah melalui media sosial dan dokumentasi foto.
Dalam sambutannya, Ketua IJP Lampung Abung Mamasa menegaskan bahwa foto bukan sekadar dokumentasi, tetapi menjadi sarana yang memungkinkan masyarakat mengetahui apa yang dikerjakan pemerintah secara cepat dan jelas.
“Kami berharap ke depan OPD aktif memublikasikan foto-foto kegiatannya. Masyarakat berhak tahu apa yang dikerjakan Pemerintah Provinsi Lampung,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kemudahan teknologi membuat dokumentasi tidak lagi menjadi kendala.
“Prosesnya tidak payah, semua dalam genggaman. Sayang jika kinerja tidak terdokumentasi,” kata Abung.
Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela yang membuka acara turut menyampaikan pesan serupa.
Menurutnya, publikasi visual merupakan instruksi langsung dari pimpinan daerah karena masyarakat hari ini mengakses informasi melalui gawai setiap saat.
“Atas nama pemprov saya memberi apresiasi. Tapi saya gemes juga sama OPD yang tidak aktif,” ujarnya disambut tawa para peserta.
Ia menegaskan bahwa publikasi tidak perlu dianggap sebagai pencitraan, melainkan bukti kerja nyata kepada publik.
“Banyak kerja, tapi tidak terpublikasi. Akhirnya tidak sampai kepada masyarakat,” tambahnya.
Salah satu dewan juri, akademisi Simon Abdurrahman, menilai karya yang masuk tahun ini memperlihatkan perkembangan.
Menurutnya, foto yang dinilai tidak hanya menampilkan kegiatan seremoni, tetapi juga menangkap momen hidup dan sudut pandang yang menyentuh sisi human interest.
“Foto bukan sekadar dokumentasi acara. Sudut pandang dan momen yang hidup membuat publik mendengar,” ujarnya.
Sekretaris Provinsi Lampung Marindo Kurniawan menyebut festival tersebut sejalan dengan dorongan untuk meningkatkan budaya kerja dan keterbukaan informasi.
“Ke depan kita dorong OPD terus aktif menyiarkan kegiatannya agar masyarakat tahu apa yang kita jalankan,” ungkapnya.
Festival Foto Akhir Tahun IJP Lampung 2025 menetapkan empat pemenang berdasarkan penilaian empat dewan juri lintas profesi: Syahroni Yusuf (PWI Lampung), Oyos Saroso (AMSI Lampung), Ardiansyah (PFI Lampung), dan Simon Abdurrahman (akademisi).
Juara I diraih Dinas Peternakan, juara II RSUDAM, dan juara III Dinas Lingkungan Hidup. Sedangkan kategori foto favorit diberikan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga.
Menutup kegiatan, Abung Mamasa kembali mengingatkan bahwa publikasi visual bukan sekadar mengikuti lomba, tetapi menjadi rekam jejak kerja yang dapat membangun kepercayaan publik.
“Ke depan kami berharap OPD menunjukkan kinerjanya lewat publikasi. Foto bukan hanya gambar, tapi jejak yang membuat publik percaya bahwa kerja pemerintah benar-benar terjadi,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)