TPS3R dan Rumah Maggot di Citra Gading, Kota Serang Resmi Beroperasi
December 29, 2025 06:07 PM

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) dan Rumah Maggot di Kompleks Citra Gading, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, resmi diresmikan oleh Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, Senin (29/12/2025).

Peresmian tersebut dirangkaikan dengan penyerahan 25 unit magobox kepada 25 bank sampah yang ada di Kota Serang.

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Serang, Asisten Daerah II Kota Serang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Camat Cipocok Jaya, warga Kompleks Citra Gading, serta jajaran pejabat Pemerintah Kota Serang.

Baca juga: Tarif Parkir Royal Baroe Sesuai Aturan Kepwal Serang, Motor Rp2 Ribu, Mobil Rp3 Ribu

Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, menempuh jarak sekitar 7,1 kilometer dari kantornya untuk menuju lokasi peresmian TPS3R dan Rumah Maggot tersebut.

Peresmian TPS3R ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Serang dalam meningkatkan pengelolaan sampah, khususnya sampah rumah tangga, agar tidak seluruhnya berakhir di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong.

Agis mengatakan keberadaan TPS3R dan Rumah Maggot menjadi solusi pengelolaan sampah organik di tingkat lingkungan.

“Di Kota Serang saat ini sudah ada 14 titik TPS3R yang merupakan binaan Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang,” katanya.

Ia menjelaskan, TPS3R berfungsi sebagai tempat pemilahan sampah sebelum dibuang ke TPSA, sehingga volume sampah yang masuk ke TPSA Cilowong dapat ditekan.

Selain sebagai fasilitas pengolahan sampah, TPS3R juga berpotensi menciptakan aktivitas ekonomi baru melalui pengelolaan maggot yang dapat dimanfaatkan untuk sektor peternakan, pertanian, dan pakan ternak.

“Ini bisa memiliki nilai ekonomis dan mendorong masyarakat menjadi lebih kreatif. Yang pasti, sampah di tingkat RT dan RW bisa tertangani,” ucap Agis.

Menurutnya, pengelolaan TPS3R akan difokuskan pada sampah rumah tangga yang terintegrasi dengan bank sampah.

“Targetnya sampah rumah tangga. Nantinya ada bank sampah yang didorong untuk melakukan pemilahan. Sampah plastik dan botol ditimbang, sementara sampah organik diolah menggunakan maggot,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Farach Richi, menyebutkan saat ini terdapat 115 bank sampah di Kota Serang dan jumlah tersebut akan terus ditingkatkan.

“Tahun depan, insyaallah akan ditambah 150 unit, dengan target lima tahun ke depan mencapai 1.000 bank sampah,” katanya.

Ia menambahkan, DLH Kota Serang juga akan melakukan akreditasi bagi operator bank sampah.

“Operator yang sudah terakreditasi nantinya dapat melakukan pengelolaan sampah nonorganik di TPS3R,” jelas Farach.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.