Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti 

POS-KUPANG.COM, BA'A - Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan remaja luka berat kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Rote Selatan. 

Peristiwa tersebut melibatkan dua sepeda motor, yakni Yamaha Jupiter MX bernomor polisi DH 5918 GE dan satu sepeda motor tanpa tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB). 

Kecelakaan terjadi di jalan Desa Dodaek, Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote Ndao, Minggu (28/12/2025) sore.

Kapolsek Rote Selatan, Ipda Andi Dharma Elim Salata mengatakan berdasarkan hasil pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.30 Wita. 

Kedua kendaraan diketahui melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan.

Sepeda motor Jupiter MX dikendarai oleh Rivandli Ndun (14) yang membonceng Yopi Ndun. 

Saat kejadian, pengendara diketahui tidak mengenakan helm dan berada dalam pengaruh minuman keras. 

Dari arah berlawanan, Grevin A Ndun mengendarai sepeda motor tanpa TNKB. Karena sama-sama melaju dengan kecepatan tinggi, tabrakan pun tidak dapat dihindari.

Akibat kecelakaan tersebut, Rivandli Ndun mengalami patah tulang pada kaki kanan, luka robek di bagian lutut, serta sempat muntah dan mengeluarkan darah dari mulut. 

Baca juga: Pererat Kebersamaan dengan Masyarakat, Bupati Rote Ndao Gelar Open House Natal Perdana

Sementara itu, Yopi Ndun mengalami luka lecet di lutut kiri dan cedera pada bagian pelipis mata.

"Kedua korban telah mendapatkan penanganan medis awal di Puskesmas Oele dan selanjutnya akan dirujuk ke RSUD Ba'a untuk perawatan lebih lanjut," jelas Ipda Andi.

Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Rote Ndao, khususnya Unit Laka Lantas untuk menindaklanjuti kasus kecelakaan tersebut.

Sisi lain, Ipda Andi juga mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi aturan lalu lintas. 

"Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama penggunaan helm, menghindari kecepatan tinggi serta tidak berkendara di bawah pengaruh minuman keras," tutup Ipda Andi. (rio)