Arus Balik Nataru Padat, Trafik di Dua Ruas Tol Riau Melonjak hingga 46 Persen
December 29, 2025 08:29 PM

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Arus balik Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 mulai terasa di Provinsi Riau.

Dua ruas utama Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang melintasi wilayah ini, yakni Tol Pekanbaru–Dumai dan Tol Pekanbaru–XIII Koto Kampar, mencatat lonjakan trafik signifikan hingga Minggu (28/12/2025).

PT Hutama Karya (Persero) mencatat, volume kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru–Dumai (Permai) mencapai 20.112 kendaraan, meningkat 28,91 persen dibandingkan trafik normal.

Sementara itu, Tol Pekanbaru–XIII Koto Kampar dilalui 9.976 kendaraan, atau naik 46,08 persen dari kondisi harian biasa.

Lonjakan ini menunjukkan mulai meningkatnya pergerakan masyarakat pada fase arus balik Nataru, khususnya pada koridor penghubung antarkota dan akses menuju kawasan perkotaan.

“Seiring arus balik Nataru, trafik di sejumlah ruas JTTS, termasuk di Provinsi Riau, terpantau masih tinggi. Kami terus melakukan pemantauan untuk memastikan perjalanan pengguna jalan tetap aman dan lancar,” ujar EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Mardiansyah, Senin (29/12/2025).

Secara kumulatif, hingga 28 Desember 2025, total trafik harian di seluruh ruas tol JTTS yang telah beroperasi mencapai 153.343 kendaraan, atau meningkat 50,71 persen dibandingkan trafik normal.

Baca juga: Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Bergelombang Parah, Hutama Karya Klaim Sudah Sesuai Standar

Baca juga: Arus Lalu Lintas 2 Tol di Riau Padat Saat Libur Natal, Trafik JTTS Tembus 138.213 Kendaraan

Di luar Riau, peningkatan trafik juga terjadi di sejumlah ruas utama lainnya. Tol Terbanggi Besar–Kayu Agung (Terpeka) mencatat 18.409 kendaraan atau naik 29,23 persen, sedangkan Tol Palembang–Indralaya–Prabumulih (Palindra dan Indraprabu) dilalui 20.526 kendaraan, meningkat 35,91 persen.

Peningkatan cukup tinggi juga tercatat di Tol Betung–Tempino–Jambi (Bayung Lencir–Tempino) dengan 8.486 kendaraan atau naik 62,16 persen, serta Tol Bengkulu–Taba Penanjung yang dilalui 3.008 kendaraan, meningkat 33,45 persen.

Sementara itu, ruas Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat (Kuala Tanjung–Sinaksak) yang dikelola PT Hutama Marga Waskita (HMW) mencatat lonjakan paling tinggi dengan 37.807 kendaraan, atau meningkat 96,74 persen dibandingkan trafik normal. 

Disusul Tol Indrapura–Kisaran dengan 14.593 kendaraan atau naik 53,13 persen, serta Tol Binjai–Pangkalan Brandan yang dilalui 12.666 kendaraan, meningkat 31,70 persen.

Untuk wilayah Aceh, Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 2–6 (Seulimeum–Baitussalam) mencatat trafik 7.760 kendaraan atau naik 88,35 persen.

Sementara itu, Tol Padang–Sicincin justru mencatat penurunan trafik menjadi 2.070 kendaraan, atau turun 47,06 persen, akibat terputusnya konektivitas dari arah Padang menuju Bukittinggi.

Selain ruas beroperasi penuh, Hutama Karya juga mencatat trafik pada ruas tol fungsional selama periode Nataru. Pada 28 Desember 2025, Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 1 Seulimeum–Padang Tiji dilalui 2.604 kendaraan, sementara Tol Palembang–Betung (Kramasan–Pangkalan Balai) mencatat 3.159 kendaraan.

Hutama Karya menegaskan komitmennya untuk menjaga kelancaran dan keselamatan lalu lintas di seluruh ruas JTTS selama periode libur Nataru melalui kesiapan petugas, sarana pendukung, serta koordinasi dengan pihak terkait.

"Kami mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan. Pengguna jalan juga diminta beristirahat di rest area terdekat apabila merasa lelah serta memastikan saldo uang elektronik mencukupi sebelum memasuki jalan tol," katanya.

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.