SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Ribuan PPPK paruh waktu di lingkungan pemerintah kabupaten Bondowoso mengikuti penyerahan SK di Alun-alun Ki Bagus Asra, Senin (29/12/2025).
Semua mengenakan baju Korpri, celana kain hitam dan sepatu pantofel hitam. Untuk PPPK paruh waktu lelaki ditambah mengenakan kopiah hitam.
Di antara ribuan orang tersebut, ada salah seorang penjaga sekolah bernama Moh Rahwito yang akan genap berusia 58 tahun pada tahun 2026.
Rahwito tampak tertawa bahagia mendapatkan SK PPPK paruh waktu bersama kawan-kawannya yang lain. Meski 6 bulan lagi, atau 9 Juni 2026, ia akan pensiun.
Rahwito mengatakan tidak masalah meski akan segera pensiun. "Ya kalau sudah waktunya," ungkap santai.
Lelaki lanjut usia ini telah bekerja sejak 2003 lalu menjadi penjaga di SDN Pancoran 2. Sudah berulangkali mengikuti tes CPNS, tetapi tidak pernah lolos.
Ia pernah mengikuti tes CPNS sejak 1989. Kata Rahwito, tes CPNS dulu tidak menggunakan komputer tetapi secara manual menulis.
Meski gagal di tes CPNS pertama, Rahwito tak menyerah. Setiap tahun ikut, hingga di tahun 2013 ia memutuskan tidak ikut lagi. "Selalu ikut, terakhir tahun 2013," ujarnya.
Baru kemudian pada 2024, Rahwito kembali ikut tes PPPK di Jember. Karena mereka yang masuk database BKN wajib mengikuti.
Ia memiliki satu istri dan 3 anak yang tinggal bersama di perumahan sekolahnya. Meski gaji awal Rp 50.000, Rahwito tak mengeluh, dan mencari tambahan pekerjaan lain.
Hingga pada 2023 ia sudah mulai mendapatkan honor daerah yang enggan disebutkan nominalnya. "Dulu awal gak ada gaji, pas naik menjadi Rp 50.000. Saya cari sampingan lain, ya sembarang, bertani," pungkasnya.
Sebanyak 4.502 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso menerima petikan SK.
Penyerahan secara serentak dilakukan di Alun-alun Ki Bagus Asra, pada Senin (28/12/2025). Mereka merupakan PPPK dari berbagai jabatan.
Di antaranya yaitu jabatan teknis sebanyak 3.308 orang, tenaga kesehatan 546 orang, dan tenaga guru 648 orang. *****