Wakil KetuaI DPRK Nagan Raya Apresiasi Gubernur Aceh Bentuk Tim Rehab dan Rekon Banjir
December 30, 2025 01:03 AM

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Wakil Ketua II DPRK Nagan Raya, Dr Said Syahrul Rahmad mengapresiasi langkah Gubernur Aceh Muallem yang membentuk Tim Kerja Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Hidrometeorologi Aceh

Apresiasi tersebut disampaikan menyusul diterbitkannya Keputusan Gubernur Aceh Nomor 300.2/1471/2025 sebagai respons atas bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah Aceh sejak 27 November 2025.

Bencana hidrometeorologi tersebut menyebabkan kerusakan infrastruktur, pemukiman warga, lahan pertanian, serta mengganggu aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di beberapa kabupaten/kota.

Menurut Said,  pembentukan tim kerja ini merupakan langkah cepat dan strategis yang sangat dibutuhkan untuk memastikan penanganan pascabencana berjalan terarah, terkoordinasi, dan berbasis kebutuhan masyarakat di lapangan.

“Kami mengapresiasi komitmen Gubernur Aceh Muallem yang menunjukkan kepedulian serius terhadap pemulihan daerah terdampak banjir. Tim kerja ini sangat penting untuk menyusun perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang komprehensif,” ujar Said kepada wartawan, Senin (29/12/2025).

Ia menambahkan, proses rehabilitasi dan rekonstruksi tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga harus menyentuh pemulihan ekonomi masyarakat, khususnya warga yang kehilangan mata pencaharian akibat banjir, termasuk daerah kami Nagan Raya yang terdampak di Beutong Ateuh Banggalang, Darul Makmur dan Tripa Makmur

Said juga menegaskan bahwa DPRK Nagan Raya siap bersinergi dan mendukung penuh kebijakan Pemerintah Aceh dan pemerintah Nagan Raya dalam upaya pemulihan pascabencana, terutama bagi daerah-daerah yang terdampak langsung.

Baca juga: BNPB Akan Bangun Huntara di Beutong Ateuh, Nagan Raya

“Sinergi antara Pemerintah Aceh, pemerintah kabupaten/kota, dan seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan agar pemulihan pascabencana berjalan efektif dan berkelanjutan,” tambahnya.

Dengan dibentuknya Tim Kerja Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Hidrometeorologi Aceh, diharapkan proses pemulihan di wilayah-wilayah terdampak banjir dapat berjalan lebih cepat, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Aceh. 

"Karena tim diberikan kewenangan untuk memverifikasi, validasi, analisis dampak bencana," ujarnya.(*)
 
 

 
 
 

 
 
 

 

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.