TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pemerintah Kabupaten Tana Tidung melalui Dinas PUPR Perkim, berencana melakukan penataan terhadap aktivitas pedagang dan pelaku usaha, yang berada di kawasan di Bundaran Haji Undunsyah atau Bundaran HU

Bundaran HU ini sendiri berada di kawasan Pusat Pemerintahan ( Puspem ),  yang saat ini sedang berlangsung beberapa proses pengerjaan pembangunan.

Kepala Dinas PUPR Perkim Tana Tidung, Hadi Aryanto, menyampaikan relokasi pedagang memang harus dilakukan sebagai bagian dari penataan kawasan pusat pemerintahan.

“Kalau terkait pelaku-pelaku bisnis atau penjual yang ada di sekitar Puspem, khususnya ke arah bundaran, memang harus kita pindahkan,” ujar Hadi Aryanto, kepada TribunKaltara.com.

Baca juga: Banyak Ikon Kota, PUPR Perkim Tana Tidung Minta Masyarakat Jaga Fasilitas RTH Djoesoef Abdullah

Hadi menjelaskan, penertiban tersebut tidak dilakukan secara serta-merta. 

Namun Ia masih menunggu kesiapan item pekerjaan yang berkaitan langsung dengan kawasan tersebut.

“Kita lihat dulu item-item pekerjaan apakah sudah mengarah ke sana.

Kalau sudah, baru kita bersihkan area sekitar itu,” jelasnya.

Ia menegaskan, relokasi pedagang tidak dilakukan dengan menggusur begitu saja. 

Pemerintah daerah tetap berupaya menyiapkan lokasi pengganti bagi para pelaku usaha yang terdampak.

“Yang jelas, kalau memang harus dipindahkan, kita tetap carikan tempat baru untuk mereka,” katanya.

Terkait mekanisme penertiban, Hadi menyebutkan penanganan dilakukan  tanpa melibatkan instansi lain.

“Untuk penertibannya kita lakukan dari pusat saja, tidak ada kolaborasi dengan Satpol PP,” ungkapnya.

(*)

Penulis : Rismayanti