TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Ir Roy Rizali Anwar, meninjau langsung sejumlah titik kerusakan infrastruktur jalan di Kabupaten Gayo Lues, Minggu (28/12/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan menyusul banyaknya laporan masyarakat terkait terganggunya akses transportasi akibat banjir, longsor, dan pergerakan tanah yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Dirjen Bina Marga didampingi Bupati Gayo Lues Suhaidi, Wakil Bupati Maliki, Anggota DPR RI H Irmawan, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gayo Lues.
Dalam peninjauan itu, rombongan melihat langsung kondisi sejumlah ruas jalan strategis, baik jalan nasional maupun jalan kabupaten, yang mengalami keretakan, amblas, hingga putus total di beberapa titik. Kerusakan tersebut berdampak pada terganggunya mobilitas warga serta melambatnya aktivitas ekonomi masyarakat.
Lokasi pertama yang ditinjau yakni ruas Jalan Nasional Blangkejeren–Kutacane di kawasan Putri Betung, tepatnya Dusun Tetumpun, Desa Pungke Jaya. Di lokasi ini, badan jalan mengalami kerusakan parah dan dinilai sangat membahayakan pengguna jalan.
Selain itu, rombongan juga meninjau kondisi Jembatan Ai Bubuh di Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues, yang turut terdampak bencana.
Dirjen Bina Marga Roy Rizali Anwar mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penanganan darurat agar akses transportasi masyarakat tidak terputus terlalu lama.
“Kondisinya memang cukup memprihatinkan. Kami akan segera mengambil langkah terbaik agar akses masyarakat tetap terjaga,” ujarnya.
Peninjauan lapangan tersebut turut melibatkan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh bersama Dinas PUPR Gayo Lues guna memetakan langkah penanganan yang tepat.
Sementara itu, Bupati Gayo Lues Suhaidi menyebutkan bahwa kerusakan infrastruktur jalan sangat berdampak terhadap aktivitas ekonomi masyarakat. Ia berharap pemerintah pusat dapat segera mengalokasikan anggaran untuk penanganan darurat maupun rehabilitasi permanen.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Bina Marga yang turun langsung ke lapangan. Harapan kami, penanganan bisa dipercepat karena masyarakat sangat bergantung pada jalur ini,” kata Suhaidi.
Anggota DPR RI H Irmawan yang turut mendampingi kunjungan tersebut menegaskan komitmennya untuk mengawal anggaran perbaikan infrastruktur di Gayo Lues agar masuk dalam skala prioritas nasional.
“Akses jalan merupakan tulang punggung perekonomian daerah dataran tinggi seperti Gayo Lues. Ini akan terus kami perjuangkan,” tegasnya.
Kunjungan tersebut diakhiri dengan pemetaan sejumlah langkah penanganan darurat, mulai dari penempatan alat berat di titik rawan longsor, perbaikan tebing yang berpotensi runtuh, evaluasi ruas jalan rusak berat, hingga penguatan koordinasi lintas instansi.
Kunjungan ini menjadi bentuk sinergi antara pemerintah pusat, DPR RI, dan pemerintah daerah dalam upaya percepatan penanganan kerusakan infrastruktur di Kabupaten Gayo Lues.
Masyarakat berharap rehabilitasi jalan dapat segera dilakukan agar aktivitas ekonomi dan sosial kembali berjalan normal. (*)