TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Raket Pickleball atau paddle menandai resminya pengurus provinsi (Pengprov) Indonesia Pickleball Federation (IPF) Kaltara dilantik, untuk masa bakti 2025-2030 berlokasi di Galaxy Hotel Kota Tarakan, pada Selasa (30/12/2025).
Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud Is, ikut menghadiri kegiatan pelantikan pengurus.
Untuk diketahui, Pengprov IPF Kaltara masa bakti 2025-2030 diketuai Andi Hamzah.
Andi Hamzah merupakan eks Wakil Ketua DPRD Kaltara.
Andi Hamzah juga diketahui merupakan politisi Partai Gerindra asal Nunukan.
Pada Pemilihan Legislatif 2024 lalu, Andi Hamzah ikut nyaleg membidik kursi DPR RI dari Dapil Kaltara.
Namun Andi Hamzah saat itu gagal melenggang ke Senayan.
Kini Andi Hamzah jadi Ketua Pengprov IPF Kaltara.
Hadir dalam pelantikan pengurus Pengprov IPF Kaltara, yakni Sekjen IPF PB Pusat, Prof Susilo mewakili Ketua Umum IPF PB Pusat, Ketua Komisi 3 DPRD Kaltara, Jufri Budiman, perwakilan Koni Kaltara, Kadispora Kaltara, Ketua Koni Tarakan dan perwakilan Disbudporapar Tarakan serta kepala SMA dan SMK dan perwakilan undangan lainnya.
Total 28 orang pengurus dilantik dan semua punya kompetensi memajukan organisasi.
Sebelumnya, kegiatan dimulai dengan proses pembacaan surat kepengurusan dan berlanjut proses pelantikan.
Bendera pataka resmi diserahkan langsung oleh Sekjen PB IPF Pusat, Susilo.
Ketua IPF Kaltara, Andi Hamzah, menyampaikan dalam sambutannya, berharap support dari pemerintah dan DPRD Kaltara untuk kelangsungan IPF.
Ia berharap ke depan tentu banyak kegiatan menanti. Membuat program tidak begitu sulit.
Baca juga: Sport Fiesta 2025 Turnamen Bola Voli Dispora Kaltara Resmi Ditutup, Berikut Daftar Tim Pemenang
"Apalagi Pak Gub pecinta olahraga.
Pak wawali juga pasti senantiasa mensupport memajukan olahraga di Kaltara," ujarnya.
Sekjen IPF PB Pusat, Prof Susilo mewakili Ketua Umum PB IPF Pusat menyampaikan apresiasi saat kunjungi Kaltara.
Ini pertama kalinya ke Kaltara.
Kepada pengurus, diharapkan bisa melahirkan atlet berprestasi dari Kaltara maju ke level nasional.
"Kehadiran kami dari PB men-support mengembangkan Pickleball lebih semangat lagi.
Disaksikan bersama pelantikan dan diharapkan jadi momentum pelantikan pertama kali di Kaltara," ujarnya.
Sedikit ia menyinggung bagaimana sejarah singkat olahraga Pickleball.
Olahraga ini baru 5 tahun lalu diperkenalkan tahun 2019 di Indonesia.
Tepatnya pada 18 April 2019.
Lalu Indonesia saat itu diterjang Covid-19.
Sehingga saat itu, ia terhitung aktif mengenalkan olahraga ini ke berbagai provinsi.
"Tahun 2020 kami laksanakan munas dan akhirnya pilih ketum.
Ketum pertama, Prof Hasan yang merupakan Rektor Unesa.
Terbentuk 20 pengprov.
Kami resmi berdiri di tanggal itu," ujarnya.
Kemudian pada 2024, Pickleball sudah mulai eksibisi di PON Medan Aceh.
Dan tahun 2027 mendatang, diharapkan momen SEA Games Malaysia diharapkan Pickleball Indonesia bisa ikut ambil bagian.
"Karena di sana akan ikut dipertandingkan.
Kemudian untukb Olimpic Game di Amerika akan dieksibisikan.
Ini olahraga baru memang dengan tagline easy and fun," ujarnya.
Sementara itu, Kadispora Kaltara, Syaiful Bachri, menyampaikan bahwa Pickleball ini merupakan cabor baru.
Tentunya nanti segala berkaitan kemajuan cabor baru ini, akan bernaung juga di bawah KONI Kaltara.
"Ini bukan merupakan tugas ringan.
Mereka diharapkan tetap profesionalisme menjalankan roda olahraga Pickleball," paparnya.
Dimana diketahui, Pickleball ini merupakan salah satu cabor baru dan diharapkan terus berkembang dan memiliki potensi besar diminati berbagai kalangan masyarakat.
"Keberadaan organisasi ini harus solid dan tertata serta visioner yang paling penting.
Membangun komunitas menanamkan nilai sportivitas," paparnya.
Dalam hal ini, Pemprov Kaltara mendukung olahraga melalui sinergi dengan KONI sebagai induk cabor olahraga.
Baik di provinsi maupun di masing-masing kabupaten dan kota.
"Kami berharap kepengurusan baru bisa segera susun program kerja dan lebih terarah dan berkelanjutan.
Termasuk juga untuk pembinaan atlet.
Kemudian peningkatan kualitas pelatih dan penyelenggaraan even berjenjang, berkesinambungan dan lahir atlet prestasi regional sampai internasional," pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah