BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kantor Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan mengimbau masyarakat agar tidak melakukan hura-hura dalam menyambut pergantian tahun.

Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin mengatakan, pergantian tahun sebaiknya dimaknai secara sederhana dan bernilai ibadah, bukan dengan kegiatan yang berlebihan.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak hura-hura saat pergantian tahun. Lebih baik diisi dengan doa dan muhasabah,” ujarnya, Selasa (30/12/2025).

Ia menegaskan, imbauan tersebut juga sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang saat ini terdampak bencana banjir di sejumlah wilayah Kalsel.

Baca juga: Dibanding Tahun Lalu, Perayaan Tahun Baru di Hotel di Banjarmasin Relatif Sepi, ini Penyebabnya

Menurutnya, doa bersama perlu dipanjatkan untuk keselamatan bangsa dan negara, sekaligus bagi masyarakat yang terdampak banjir, seperti di Kabupaten Balangan, Banjar, dan wilayah Hulu Sungai.

Selain itu, Kemenag Kalsel juga mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan kembang api saat malam pergantian tahun. Sebab, hal itu dinilai sebagai pemborosan dan tidak mencerminkan empati sosial.

“Kita diajak untuk lebih peduli dan menjaga kesederhanaan,” katanya.

Baca juga: Tak Ada Pesta Tahun Baru 2026 di Banjarbaru, Ini Alasan Wali Kota Lisa, MUI Juga Beri Imbauan

Tambrin juga menyampaikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang dinilai selalu hadir bersama masyarakat, khususnya dalam menjaga keamanan dan membantu penanganan bencana.

“Kita berharap, masyarakat dapat menyambut tahun baru dengan suasana yang aman, tertib, dan penuh kepedulian terhadap sesama,” harapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)