TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Komisi I DPRD Kabupaten Karawang menyoroti sarana dan prasarana serta sumber daya manusia dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa berbasis digital.
Sorotan tersebut disampaikan setelah Komisi I melakukan monitoring langsung Pilkades digital yang digelar pada Minggu (28/12/2025).
Monitoring dilakukan untuk memastikan seluruh tahapan pemungutan suara berjalan lancar, transparan, aman, dan sesuai ketentuan.
Anggota Komisi I DPRD Karawang, Taman, mengatakan pihaknya menemukan sejumlah catatan yang perlu menjadi bahan evaluasi.
Baca juga: Hendak Diedarkan Saat Nataru, 3.100 Butir Ekstasi dan 3,24 Gram Sabu Disita Polisi
Baca juga: Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Kembali Periksa Yaqut Cholil Qoumas Selasa Ini
Baca juga: Santai di Tengah Keramaian, Mahasiswa Curi Raket Padel Seharga Rp 7,7 Juta di Jaksel
“Hasil monitoring kami ada sejumlah catatan untuk perbaikan ke depan.” kata Taman saat dikonfirmasi Selasa (30/12/2025).
Catatan Evaluasi Pilkades Digital
Taman menyebut beberapa catatan utama antara lain perlunya penambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara.
Ia juga menilai peningkatan sarana dan prasarana digital perlu segera dilakukan.
Selain itu, penguatan kapasitas sumber daya manusia dinilai menjadi kunci kelancaran Pilkades digital.
Sosialisasi kepada masyarakat juga dianggap masih perlu diperluas agar pemilih memahami sistem digital dengan baik.
“Ini jadi bahan evaluasi ke depan buat dinas terkait agar pelaksanaan Pilkades digital 2026 yang jumlahnya lebih banyak bisa berjalan lebih baik.” katanya.
Apresiasi untuk Panitia dan Aparat
Di sisi lain, Taman menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkades digital.
Apresiasi diberikan kepada panitia Pilkades, aparat desa, petugas teknis digital, serta unsur TNI dan Polri.
Menurutnya, pengamanan dan dukungan teknis menjadi faktor penting kelancaran pemungutan suara.
Taman menilai Pilkades berbasis digital merupakan langkah maju bagi demokrasi desa.
Ia menyebut sistem ini mendorong tata kelola pemilihan yang lebih modern dan akuntabel.
Antusiasme masyarakat dalam Pilkades digital juga dinilai cukup tinggi.
“Di luar ada beberapa yang perlu dievaluasi, sistem ini mampu meminimalisir potensi kecurangan dan mempercepat proses penghitungan suara serta meningkatkan kepercayaan publik.” ujarnya.
Digelar di Sembilan Desa
Pilkades digital tersebut digelar secara serentak di sembilan desa di Kabupaten Karawang yaitu: