Kronologi Kecelakaan Maut 2 Tewas di Kertek Wonosobo, Truk Rem Blong Tabrak Mobil Listrik BYD
December 30, 2025 10:55 PM

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Polisi dan saksi mata di lokasi mengungkap kronologi kecelakaan maut di Kertek, Wonosobo pada Selasa (30/12/2025).

Diduga kecelakaan maut yang menyebabkan dua orang tewas itu karena rem blong yang dialami truk tronton pengangkut baja.

Truk itu melaju tak terkendali di turunan jalur Parakan-Wonosobo.

Kendaraan sarat muatan itu menghantam mobil listri BYD hingga Xenia sebelum masuk ke kebun warga,

Baca juga: Kondisi Korban Kecelakaan Truk Rem Blong di Kertek Wonosobo, 2 Tewas dan 5 Terluka

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Truk di Kertek Wonosobo, Sopir Dikabarkan MD

Baca juga: Video Kecelakaan Truk Angkut Baja Ringan Jatuh ke Jurang di Kertek Jalur Temanggung-Wonosobo

KECELAKAAN - Sebuah truk bermuatan baja ringan mengalami kecelakaan di Dusun Madukoro, Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, jalur Temanggung-Wonosobo, pada Selasa (30/12/2025) sore.
KECELAKAAN - Sebuah truk bermuatan baja ringan mengalami kecelakaan di Dusun Madukoro, Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, jalur Temanggung-Wonosobo, pada Selasa (30/12/2025) sore. (TRIBUN JATENG/Imah Masitoh)

Peristiwa ini menewaskan dua orang dan lima orang lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan tepatnya terjadi di Dusun Madukoro, Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.

Kejadian berlangsung sore hari tadi pada saat kondisi jalan dalam keadaan hujan.

Kasatlantas Polres Wonosobo, AKP Seno Hartanto, menjelaskan kronologi kejadian.

Ia menyebut kecelakaan melibatkan truk tronton bernomor polisi AA-8173-OG bermuatan baja dan beberapa kendaraan lain.

“Bahwa ada truk dari arah Parakan (Temanggung) menuju Wonosobo truk warna orange,” kata AKP Seno Hartanto saat ditemui di lokasi.

Diduga dalan insiden tersebut, rem truk tidak dapat berfungsi dengan baik atau mengalami rem blong.

Akibat rem blong, truk menabrak mobil BYD bernomor polisi AA-1157-RN yang terparkir di depan pom bensin Madukoro.

Truk terus melaju usai menabrak mobil pertama. Hingga kurang lebih 500 meter kemudian melaju mobil Daihatsu Xenia AA-1852-CE dari arah berlawanan dan kembali terjadi tabrakan 

"Mobil tersebut ditumpangi empat orang," lanjutnya.

Usai menabrak mobil tersebut, truk kemudian banting ke kiri hingga menabrak rumah (pengepul cabai).

Di halaman rumah tersebut terdapat tiga sepeda motor yang sedang terparkir, sebelum akhirnya truk masuk ke parit yang cukup dalam.

Petugas langsung melakukan evakuasi korban. Proses evakuasi berlangsung cukup lama.

Empat orang dari mobil Daihatsu Xenia, dan satu pengendara motor dilarikan ke rumah sakit.

Sopir truk berinisial N (64) warga Magelang juga dinyatakan meninggal dunia di tempat.

"Petang ini baru ditemukan kembali di reruntuhan satu orang pengendara sepeda motor,” tambahnya.

Dari data kepolisian, dua korban dinyatakan meninggal dunia. Lima korban lainnya mengalami luka-luka.

“Total 2 meninggal dunia, 5 orang luka-luka,” tegas AKP Seno Hartanto.

Ia menegaskan lokasi kejadian berbeda dengan kecelakaan sebelumnya. Namun sama-sama berada di jalur menurun dan situasi hujan.

Pihak kepolisian mengimbau pengguna jalan agar lebih waspada khususnya saat melintas di jalur Temanggung-Wonosobo.

“Kami mngimbau masyarakat yang lewat jalan ini agar kendaraan dalam kondisi baik karena jalur ini terkenal menurun dan menanjak,” pungkasnya. (ima)

Kesaksian Warga

KECELAKAAN - Sebuah truk mengalami rem blong di Madukoro Kertek, Wonosobo, Selasa (30/12/2025). Truk juga menabrak beberapa kendaraan
KECELAKAAN - Sebuah truk mengalami rem blong di Madukoro Kertek, Wonosobo, Selasa (30/12/2025). Truk juga menabrak beberapa kendaraan (TRIBUN JATENG/Imah Masitoh)

Menurut keterangan dari Hermanto, pekerja yang menjadi saksi mata, mengatakan saat kejadian dirinya berada di depan pintu warung.

“Saya mau masuk tiba-tiba dengar seperti petir dan mati lampu, pas saya nengok kanopi sudah ambruk,” ujar Hermanto.

Ia mengaku tidak melihat langsung truk meluncur karena kejadian begitu cepat.

“Saya tidak melihat truk meluncur saking cepatnya, saat kejadian itu lagi hujan,” katanya.

Hermanto juga menyebut ada kendaraan lain yang ikut terdampak.

“Saya malah lihat ke arah atas ada satu mobil yang rusak mungkin terkena itu juga,” lanjutnya.

Di lokasi kejadian, terdapat lima sepeda motor yang terparkir di warung pengepul cabai. 

Tiga motor mengalami kerusakan, sementara dua lainnya masih utuh. 

Selain itu, sebuah tiang listrik di depan warung terbawa truk hingga jatuh ke jurang.

Hingga sore hari, proses evakuasi masih berlangsung. Badan truk masih berada di tepi jurang

Cuaca hujan deras dan warga terlihat memadati lokasi kejadian. 

Tiga sepeda motor terlihat rusak parah sudah diamankan di atas mobil polisi.

Petugas kepolisian bersama relawan berbaju orange masih mengangkat muatan baja ringan untuk mencari kemungkinan adanya korban. 

Hingga saat ini, jumlah korban belum dapat dipastikan, dan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (Imah Masitoh)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.